Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Material Pembangunan Tanggul Krueng Lambeusoi Kantongi Izin

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 23 Agustus 2023 - 23:00 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan meluruskan informasi yang menyebut material proyek pembangunan tanggul pengamanan Krueng Lambeusoi, Gampong Teumareum, Kabupaten Aceh Jaya, menggunakan Galian C berupa batu gajah ilegal.

Kepala Dinas Pengairan Aceh melalui Kepala Bidang Sungai, Danau dan Waduk, Sejahtera, ST, MT memastikan bahwa proyek tanggul ini telah mematuhi semua peraturan, termasuk izin penggunaan material yang diambil di Gampong Bak Paoh, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Hal tersebut, jelas Sejahtera, dibuktikan dengan Surat Keputusan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Nomor: 540/DPMPTSP/1120/IUP/-OP./2023 Tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Komoditas Batuan Batu Gunung kepada CV Pilar Rizki Humaira di Gampong Bak Paoh, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya seluas 5 hektare.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Tampung Usulan PWI, Termasuk Rehab Gedung, Porwanas 2022, Tuan Rumah HPN 2023

“Hal ini juga diperkuat dengan Keputusan Kepala Dinas ESDM Aceh nomor 540/123/KDESDM/2023 tentang Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan untuk Pemberian IUP Operasi Produksi,” jelas Sejahtera di Banda Aceh, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI Adakan Kerja Sama Strategis dengan PLN UIW Aceh

Sejahtera yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menambahkan, proyek berjudul “Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Sungai Krueng Lambeusoi, Gampong Teumareum, Kab. Aceh Jaya” itu merupakan salah satu prioritas dinas pengairan dalam upaya menjaga kawasan sungai Krueng Lambeusoi dari abrasi dan erosi pada tebing sungai yang sudah kritis, terutama yang berbatasan langsung dengan sarana dan prasarana masyarakat, seperti jalan, gedung sekolah, fasilitas keagamaan dan permukiman warga.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polres Bener Meriah Gelar Lomba Mancing dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79,Ini Para Juaranya.!.

“Pembangunan tanggul ini merupakan langkah penting dalam mengurangi resiko banjir dan pengikisan tebing sungai yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar Krueng Lambeusoi,” pungkasnya.

Dikarenakan proyek pekerjaan ini menjadi salah satu prioritas pada Dinas Pengairan Aceh, untuk menghindari pelanggaran hukum, pembangunan proyek tersebut juga mendapat pendampingian dari pihak kejaksaan. Pembangunan tanggul ini juga diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah dalam mengurangi risiko bencana alam di Aceh Jaya. (mc/02)

 

Baca Juga

Daerah

Kuasa Hukum PT PEMA : Perizinan Operasi Trading Sulfur Sudah Terpenuhi

Daerah

Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan Terima Penghargaan dari UIN Ar-Raniry

Daerah

Terkait Tenaga Kerja Lokal, Seratusan Warga Lhokseumawe Demo PT PAG
Pemkab Aceh Tamiang Tutup Tanggul Jebol di Kampung Gelung, Asra: Ini Janji Saya saat Banjir

Daerah

Pemkab Aceh Tamiang Tutup Tanggul Jebol di Kampung Gelung, Asra: Ini Janji Saya saat Banjir

Daerah

“Diskominsa Aceh Raih Peringkat 1 Kategori SKPA Informatif”

Daerah

Ulama Aceh Dukung Vaksinasi di Lingkungan Dayah

Daerah

BMA Bantu Pulangkan Warga Aceh Barat Terlantar di Banda Aceh

Daerah

Gubernur Nova Resmikan Balai Meuseuraya Aceh dan Balee Keurukon Inong Aceh