FANEWS.ID – Medco E & P Malaka bersama Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) dan insan pers menggelar diskusi industri hulu migas, khususnya blok A yang terletak di Kabupaten Aceh Timur dan kegiatan itu berlangsung di Hotel Santika, Medan
Diskusi ini menghadirkan manager operation blok A, Israr Saputra, cendekiawan Aceh Timur Dr. Darmawan M. Ali, serta pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Azhari sebagai pembicara. Acara dihadiri pula oleh perwakilan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Medco E&P.
Senior Manager Communication Medco E & P, Leony Lervyn dalam pembukaannya mengatakan diskusi ini menjadi forum silaturahim untuk memperkuat kolaborasi antara Medco E & P dan rekan jurnalis Aceh Timur yang selama ini telah terjalin baik.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman, ilmu serta ide inovatif agar dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat di Aceh Timur.
“Kami berharap hasil diskusi dan pembelajaran bersama di sini dapat di implementasikan dengan baik,” katanya.
Leony menambahkan, dalam menjalankan operasi di blok A, Medco E & P selalu mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah, termasuk menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasi agar tetap terjaga dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Formalitas, Hubungan Eksternal dan Sekuriti KKKS BPMA, Radhi Darmansyah mengatakan, kehadiran Medco E & P Malaka telah banyak memberikan dampak positif bagi geliat pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kabupaten Aceh Timur.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, termasuk insan pers di Aceh Timur untuk bersama-sama membangun Kabupaten yang kita cintai ini, salah satunya dengan mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi yang dilakukan oleh Medco. Kami yakin, sinergi antara BPMA, Medco, dan juga media merupakan kunci utama untuk mewujudkan Aceh Timur yang lebih berkembang dan maju,” ujar Radhi. (red/InfoPublik)