BERITA ONLINE TERVIRAL

Mendisiplinkan Diri, Ikhtiar dan Selalu Terapkan Prokes

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 23 Agustus 2021 - 06:36 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Jaga Kesehatan Mental Ditengah Duka Pandemi Covid-19

 

Banda Aceh |  Pandemi COVID-19 telah membuat Sebagian orang mengalami banyak tekanan bahkan duka karena kehilangan. Situasi yang harus terus-terusan waspada dan bertahan hidup membuat kita mengalami gejalan kesehatan mental.

Pandemi virus Corona (Covid-19) tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap individu. Kondisi Pandemi Covid-19 juga menyebabkan banyak orang stres, sehingga bisa berpengaruh pada kesehatan jiwa.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 29.743 orang, hingga 21 Agustus 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.210 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak 22.258 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.275 orang.

Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini mencapai 382 orang. Pasien yang sembuh bertambah 255 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 29 orang.

Begitu juga saat ini banyak menilai rendahnya kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan kesadaran masyarakt yang masih rendah dalam melakukan vaksinasi covid-19, ikut berkontribusi dalam kenaikan kasus terinfeksi covid-19 di Aceh.

Maka dari itu, kondisi seperti ini diperlukan kerjasama semua pihak untuk melakukan pencegahan agar semua masyarakat bisa memutus rantai penyebaran covid19.

Melihat kondisi tersebut, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh, Vera Nazhira Arifin, MPH mengharapakan, perlu sinergitas dari semua pihak dari berbagai institusi dan gampong agar semua masyarakat Aceh mau melakukan vaksin Covid-19.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Bahas Perkembangan Geopolitik Asia Selatan dengan DPD RI

Misalanya Peran kampus, sekolah dan peran dayah/pesantren yang juga sangat diperlukan, agar semua anak-anak bisa belajar kembali secara tatap muka tanpa rasa takut. Prokes dan cakupan vaksin yang masih rendah menyebabkan penularan semakin tidak terkendali di Aceh.

Menurutnya, Vaksin menjadi penting dalam pengendalian covid19, dengan vaksin resiko tertular virus corona menjadi lebih kecil. Andai tertular covid19, resiko mengalami gejala yang lebih beratpun menjadi lebih rendah. Berdasarkan data, rata rata orang yang sudah vaksin dan terinfeksi covid19 hanya mengalami gejala ringan.

Dia juga menekankan, agar pentingnya mengendalikan kecamasan selama pandemi Covid-19, antara lain dengan menangkal perasaan cemas, tidak hanya fokus pada informasi negatif saja di tengah pandemi Covid-19.

kemudian yang harus diperhatikan batasi koneksi dengan media sosial, serta jangan lupa untuk tetap aktif bergerak. Makan makanan seimbang juga perlu menjadi perhatian. istirahat cukup, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman serta tetap patuh dalam menjalankan protocol Kesehatan.

“sudah seharusnya kita sebagai masyarakat memanfaatkan ini. Walau bagaimana pun tentu saja kita semua ingin keluar dari wabah ini tetapi kita perlu ikhtiar lebih banyak, perlu niat yang kuat dan belajar mendisiplinkan diri. Vaksin adalah salah bentuk ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi ini. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang melakukan vaksinasi , maka akan terbentuk Herd immunity (kekebalan berkelompok), “ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menparekraf Sandiaga Buka Aceh Culinary Festival 2021 yang Digelar Virtual

Sebagai Provinsi yang menerapkan syariat Islam, sebutnya, tentu saja ikhitiar sangat diwajibkan dalam kondisi ini untuk melindungi sesama terlebih untuk orang orang disekeliling kita yang sangat rentan terhadap virus covid ini, seperti Lansia, orang dengan comorbid, ibu hamil dan anak anak. Dengan vaksinasi kita melindungi kaum rentan ini dan juga meringakan beban kerja para tenaga kesehatan (nakes).

Vaksin juga aman dan halal, apabila ada reaksi muncul setelah vaksin adalah wajar.

Semua ahli sepakat, untuk keluar dari pandemi ini melakukan vaksinasi covid19 dan penerapan protokol kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan) adalah cara yang paling tepat. Jangan menunggu besok atau minggu depan, segera datangi gerai-gerai vaksin yang sudah tersebar di wilayah anda. Mari akhiri pandemi bersama sama, niatkan apa yang kita lakukan hari ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab dan bentuk keimanan terhadap Allah SWT.

WHO sendiri telah mengeluarkan beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi Covid-19, yaitu:

1)Anda dapat beristirahat sebentar dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk dari media sosial.

Mendengarkan berita tentang pandemi berulang kali bisa memicu stres dan rasa cemas. Selain itu, pada masa pandemi ini banyak berita yang tidak jelas kebenarannya, oleh karena itu Anda dapat memilih informasi hanya dari sumber terpercaya seperti situs web WHO dan platform kesehatan pemerintah sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah praktis untuk melindungi diri Anda dan orang-orang terkasih.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Ikuti Peresmian PT. Bank Syariah Indonesia Secara Virtual

2)Jaga tubuh Anda, dapat melakukannya dengan berbagai cara seperti melakukan meditasi serta peregangan, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, cobalah untuk makan makanan sehat dan seimbang, dan luangkan waktu untuk bersantai dengan melakukan aktivitas fisik, dengan melakukan hal tersebut, tubuh Anda akan mengeluarkan hormone endorphin yang dapat meredakan stres, mengurangi rasa khawatir, dan memperbaiki mood Anda.

3) Hindari merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang, paru-paru perokok merupakan “surga” bagi virus corona untuk berkembang serta kebiasaan buruk tersebut akan mengganggu kesehatan fisik dan mental Anda.

4)Buatlah list kegiatan Anda. Selama #dirumahaja Anda bisa melakukan aktivitas yang Anda sukai, seperti memasak, berkebun, nonton series drama, hal-hal tersebut dapat mengurangi rasa jenuh yang Anda alami.

5) Jaga komunikasi dengan orang lain,walaupun pemerintah kita menerapkan physical distancing, tetapi kita tetap bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang kita sayangi baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call, berbicaralah pada orang yang Anda percayai tentang kekhawatiran serta kecemasan Anda, dengan melakukan hal tersebut, maka tekanan atau rasa beban yang Anda alami akan berkurang.

6)rasa takut dan cemas merupakan hal yang wajar selama masa pandemi seperti ini, cobalah untuk selalu bersyukur dan berpikiran positif.[ADV]

Baca Juga

Uncategorized

Kodim 0101/Aceh Besar Bersama Polri dan Satpol PP Lakukan Patroli PPKM

Uncategorized

Empat Kepala Madrasah di Aceh Besar Dilantik

Uncategorized

Lantik Lima Anggota KIA, Gubernur : Kinerja Lembaga Publik harus Lebih Transparan

Uncategorized

Seleksi JPT Pratama Selesai, Tim Pansel Segera Serahkan Hasil ke Gubernur

Uncategorized

Kapolri : Larangan Mudik untuk Lindungi Masyarakat

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Terima Penghargaan dari Kanwil BPN Aceh

Uncategorized

Kapolda Aceh Apresiasi Pemusnahan Ladang Ganja di Aceh Utara

Uncategorized

Presiden Tinjau Vaksinasi Massal di Terminal Bus Kampung Rambutan