BERITA ONLINE TERVIRAL

Mengenang Sang Bhayangkara Alm AKBP Adnan,Polisi Meu Pep-pep,Jasanya Di Ingat Sepanjang Masa

Oleh : AR Lubis    Editor : LBS    Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:53 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

BANDA ACEH (Fanews.co)•Pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (Purn) Adnan, yang lebih dikenal sebagai Polisi Meu Pep-pep,telah meninggalkan kenangan mendalam bagi masyarakat Aceh sebagai sosok Bhayangkara yang peduli dan humanis.

Sosok yang dikenal dengan gaya khasnya yang cerewet dan humanis dalam mengingatkan pengendara kendaraan untuk mematuhi aturan lalu lintas ini, meninggal dunia pada 31 Desember 2020 dalam usia 60 tahun.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Rutan Jantho Berhasil Gagalkan Penyelundupan Timpan Isi Sabu

AKBP Adnan memulai karirnya sebagai wartawan surat kabar terbitan Medan pada tahun 1979. Pengalamannya sebagai wartawan dan penengah dalam berbagai konflik membuatnya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi efektif dengan masyarakat.

Sebagai Bhayangkara yang berdedikasi,ia dikenal dengan inisiatifnya untuk menciptakan program.”Polisi Meu Pep-pep” yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

Dengan menggunakan bahasa Aceh dan gaya komunikatif, ia berhasil mengurangi angka kecelakaan di Banda Aceh dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas. Tidak hanya dikenal sebagai polisi yang cerewet, tetapi juga sebagai sosok yang humanis dan peduli terhadap masyarakat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Fachrul Razi : Tidak Ada Yang Bisa Gantikan Tusop, Kita Kehilangan Ulama Besar Aceh

Ia lebih memilih untuk mengingatkan masyarakat dengan cara yang santun daripada melakukan tilang.Jasanya sebagai Polisi Meu Pep-pep akan terus diingat sepanjang masa oleh masyarakat Aceh.

Penghargaan yang diterimanya atas dedikasinya sebagai Bhayangkara yang peduli keselamatan di jalan raya, menjadi bukti bahwa kerja kerasnya tidak sia-sia. AKBP Adnan mendapatkan penghargaan dari MURI, Kapolda Aceh, dan Wali Kota Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polisi Tangkap 6 Pelaku Penganiayaan Maut di Tibang,Dilimpahkan ke Jaksa

Meskipun AKBP Adnan telah tiada, namun kenangan dan warisannya sebagai Polisi Meu Pep-pep akan terus hidup di hati masyarakat Aceh. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat membuat perbedaan besar dalam masyarakat.

Baca Juga

News

SPS Aceh Audiensi dengan PLT Ketua DPRA

News

PSI Aceh: Selamat Mengemban Amanah Baru Pak Bustami

Nasional

BPK Minta Maaf ke Masyarakat karena Pegawainya Terlibat Korupsi

Aceh Besar

Asisten II Sekdakab Aceh Besar Buka Panen Karya Guru Penggerak

Kemenag

Kemenag Beri Bimbingan Sertifikasi bagi 39 Travel Umrah di Aceh

Nasional

Hari ini, MK Putuskan 5 Gugatan UU Ciptaker
Putusan Etik untuk Ketua KPU: Kepercayaan Publik Dipertaruhkan

Nasional

Putusan Etik untuk Ketua KPU: Kepercayaan Publik Dipertaruhkan

Artikel

Mengenal Lebih Dekat AKP Aiyub Letting BGJ,Kasatlantas Polres Aceh Tengah yang Energik dan Humanis