Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Menkes Sediakan 2.500 Beasiswa Dokter Spesialis pada 2024

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 9 April 2023 - 19:10 WIB    Banda Aceh

Image Soure : Lampusatu

Image Soure : Lampusatu

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyediakan 2.500 kuota beasiswa untuk pendidikan dokter spesialis pada 2024. Budi memprioritaskan untuk dokter spesialis penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal.

“Kita sediakan 2.500 beasiswa. Kita prioritaskan pendidikan untuk empat penyakit utama,” kata Budi saat berdialog dengan dokter dalam webinar yang digelar Junior Dokter Indonesia, Minggu (9/4).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mahfud Bentuk Tim Reformasi Hukum, Ada Najwa hingga Faisal Basri

Budi menyebut Indonesia tertinggal dari negara lan dalam menghasilkan dokter spesialis. Misalnya, Inggris dalam satu tahun paling sedikit mencetak 15 ribu dokter spesialis baru. Sementara Indonesia paling banyak hanya 2.900 dokter spesialis.

Oleh karena itu, kata Budi, pemerintah ingin menggenjot dokter spesialis baru untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat.

“Saya tahu, Indonesia itu memproduksi dokter spesialis itu cuma 2.900 an, jauh sekali dibanding negara lain,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Asisten I Buka Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting Aceh Besar 2023

Menurut Budi, minimnya dokter spesialis karena jumlah perguruan tinggi dengan fakultas kedokteran masih sedikit. Saat ini hanya ada 20 perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki konsentrasi pendidikan spesialisasi di bidang kedokteran.

“Jadi memang perbedaanya besar, dan juga ada perbedaan di bisnis modelnya (jumlah fakultas kedokteran spesialis),” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sandra Dewi Bungkam usai Diperiksa 10 Jam di Kasus Korupsi Timah

Untuk saat ini, Budi mendorong para dokter muda untuk sekolah spesialisasi sesuai dengan bidang yang disediakan pemerintah. Utamanya menggunakan beasiswa yang setiap tahunnya akan terus ditambah.

“Kemenkes akan terus dialokasikan untuk pendidikan spesialis. Diharapkan nanti semakin banyak dokter spesialis yang bisa mencangkup daerah-daerah terpencil,” katanya. (*)

Sumber : CNN Indonesia

Baca Juga

Nasional

BPS: Jumlah Kelas Menengah Turun, Rentan Miskin Naik sejak Covid

Nasional

Menkominfo: Dinamika Pilkada Jangan Munculkan Disinformasi

Kesehatan

“Kasus Obesitas Pada Anak Meningkat, Ini Penyebabnya
wna filipina bangun laboratorium narkoba di bali

Hukrim

WNA Filipina Bangun Laboratorium Narkoba di Bali, Ahli Kimia Lulusan Dubai

Daerah

95,7 Persen Warga Pidie Jaya Telah Tercover JKN

Kesehatan

BKKBN Aceh Ajak Mahasiswa Aceh Tenggara Tuntaskan Stunting

Nasional

Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp 25,7 Triliun untuk Gaji PPPK di 2023

Nasional

Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Jadi Rp60 Juta