FANEWS.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi segera memutuskan siapa yang bakal menduduki jabatan sebagai Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI). Keputusan tersebut bakal diumumkan pada pekan depan.
“Sudah kita wawancara semua kandidatnya. Minggu depan diputusin,” kata Budi Arie saat ditemui usai acara pergelaran angklung terbesar dunia di GBK, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Budi mengatakan, pelamar sebelumnya mencapai 20 orang. Kemudian mengerucut dan pada tahap wawancara terdapat 3 orang peserta.
“Tinggal 3, minggu depan dipilih 1,” ungkapnya Budi.
“Ya minggu depan dipilih,” tambahnya.
Sebelumnya, Kominfo sudah mengumumkan bahwa seleksi Dirut Bakti sudah memasuki daftar 3 kandidat. Hal itu diumumkan oleh Ketua Tim Seleksi Jabatan Direktur Utama BAKTI Kominfo Hary Budiarto yang mengumumkan ketiga kandidat terpilih akan menjalani agenda lanjutan berupa wawancara dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi pada Jumat (4/8).
“Berdasarkan hasil penilaian akhir Panitia Seleksi pada seleksi terbuka Jabatan Direktur Utama BAKTI, berikut kami sampaikan tiga besar nama peserta yang lulus sebagai Calon Direktur Utama disusun dalam abjad yaitu; Ade Dimijanty, Fadhilah Mathar, dan Kustanto,” kata Hary di Jakarta, Kamis.
Dikutip dari Antara, calon Direktur Utama BAKTI Kominfo terdapat dua kandidat sebelumnya sudah berkarier di BAKTI dan satu kandidat lainnya telah lama berkecimpung sebagai pimpinan dari salah satu perusahaan operator seluler di Indonesia.
Untuk kandidat Ade Dimijanty diketahui berkarier di BAKTI Kominfo sebagai Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha BAKTI Kominfo.
Lalu untuk Fadhilah Mathar diketahui saat ini mengisi jabatan sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo.
Sedangkan untuk Kustanto, namanya mungkin dikenal di industri telekomunikasi karena berkarier cukup panjang di perusahaan-perusahaan operator seluler. Terakhir, dia menjabat sebagai Group Head Technology Strategy and Assurance di XL Axiata.(*)
sumber: tirto
