BERITA ONLINE TERVIRAL

Menteri ESDM ; Tarif Listrik Bakal Naik

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 13 April 2022 - 14:00 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Pemerintah memberi sinyal akan adanya kenaikan tarif listrik menyusul melambungnya harga minyak mentah dunia. Foto/Dok SINDOnews/Hasiholan Siahaan

FANEWSID,  JAKARTA – Pemerintah memberi sinyal akan adanya kenaikan tarif listrik menyusul melambungnya harga minyak mentah dunia. Penyesuaian tarif juga dinilai akan mengurangi tekanan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif dalam rapat bersama Komisi VII DPR hari ini membeberkan rencana penerapan tarif listrik untuk golongan pelanggan non subsidi. Di mana, nantinya akan dilakukan penyesuaian tarif.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DSI Aceh Gelar Sosialisasi Qanun LKS di Bener Meriah

Menurut Arifin, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghematan APBN sebesar Rp7-16 triliun. Selain itu, langkah ini juga merupakan respons pemerintah atas meroketnya harga minyak dunia melampaui USD100 per barel.

“Penyesuaian atau pengurangan penggunaan BBM dan tekanan APBN di sektor ketenagalistrikan, dalam jangka pendek rencana penerapan tariff adjustment 2022 ini untuk bisa dilakukan penghematan kompensasi Rp7-16 triliun,” ujarnya, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga Artikel Beritanya:  ITI Indonesia Lakukan Penilaian 121 Perusahaan Tambang

Sebagai catatan, besaran tarif rata-rata saat ini untuk pelanggan rumah tangga non-subsidi (tariff adjustment) adalah sebesar Rp1.445 per kWh.

Untuk diketahui, penerapan tarif listrik dilakukan berdasarkan 3 parameter, yaitu harga minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP), kurs dolar Amerika Serikat dan inflasi yang dihitung secara triwulanan. Jika 3 parameter ini berubah, maka tarif listrik akan mengalami penyesuaian.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DP3A Aceh: UMKM Berperan Penting dalam Kehidupan Perekonomian Keluarga

Lebih lanjut Arifin menyampaikan, khusus di sektor ketenagalistrikan, dalam jangka pendek pemerintah juga akan menerapkan efisiensi biaya pokok penyediaan listrik dan strategi energi primer PLN.

Kemudian, melakukan optimalisasi pembangkit dengan bahan bakar sumber domestik PLTU dan PLT EBT, percepatan pembangunan PLTS Atap 450 MW, serta pembangunan pembangkit EBT dari APBN.

sumber : sindonews

Baca Juga

Ekonomi

Pj Walikota Langsa Gelar Rapat Bersama Perum Bulog dan Pengusaha Pasar

Ekonomi

Mentan Yakin Produksi Beras pada 2025 Naik karena La Nina Sedang

Ekonomi

Apkasindo Nilai Masih Terjadi Ketimpangan Harga TBS Petani di Nagan Raya

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Bersama Dirut PDAM Tirta Mountala Serahkan Bantuan Sosial untuk Lansia Miskin dan Balita Stunting
Polisi Tangkap 8 Pengedar Barang Impor Palsu dan Ilegal

Ekonomi

Polisi Tangkap 8 Pengedar Barang Impor Palsu dan Ilegal

Ekonomi

BI Wanti-Wanti Pemerintah Tetap Jaga Konsumsi Warga RI

Ekonomi

Jelang Iduladha, Kemendag Klaim Harga Bapok Aman & Terkendali

Ekonomi

Peredaran Uang Palsu Terus Menurun Sejak 2019