Fanews.id, Banda Aceh – Syarikat Islam (SI) didirikan pada 16 Oktober 1905, hari ini sudah berusia 118 tahun. Dengan usia tersebut diharapkan SI bisa lebih dewasa dalam menjalankan amanah umat.
Seperti disampaikan Ketua DPW SI Aceh, Zulmahdi Hasan, dalam konferensi pers dengan para awak media, di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Selasa sore 7 November 2023.
Menurut Zulmahdi Hasan, SI konsen di bidang dakwah ekonomi, tujuannya untuk bisa membawa perubahan di tengah masyarakat dengan meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat.
“Awalnya, kehadiran SI memang untuk melawan VOC, kolonialisme Belanda. Tapi hari ini kan Belanda tidak ada lagi, cuma konsep dan pola-pola seperti itu masih ada di negara kita,” ungkapnya.
“SI hadir untuk memperkuat perekonomian umat dan masyarakat,” tambahnya, didampingi dan Sekretaris DPW SI Aceh Dr. H. Nasir Ibrahim dan Ketua pantia Mismaruddin.
Zulmahdi Hasan juga menyampaikan, pada 8-9 November 2023, SI Aceh punya agenda pelantikan pengurus DPW SI Aceh, kemudian ada rangkaian kegiatan lain seperti penyerahan SI Award dan Seminar Nasional.
“Dalam acara SI juga akan ada SI Award sebagai apresiasi kepada tokoh tokoh yang memberikan nilai dan warna terhadap tumbuhkembangnya perekonomian,” ujarnya.
Zulmahdi Hasan menyebut, ada beberapa bidang yang menjadi perhatian SI, baik di bidang transportasi, bidang perempuan dan kepala daerah yang dinilai punya program bagus.
Nantinya, nama-nama tersebut akan diseleksi oleh tim panitia dan SI Aceh, untuk diputuskan siapa yang akan berhak menerima award tersebut.
“SI Award ini kita harap menjadi sugesti bagi tokoh tokoh yang lain, kita berikan kepada tokoh tokoh inspiratif sehingga membangkitkan semangat,” tuturnya.
Pihaknya sangat berharap kondisi ekonomi ke depan berubah. “Yang kita harapkan ini bisa bersinergi membangun perekonomian masyarakat yang bagus,” harapnya.
Sedangkan acara Seminar Nasional SI akan digelar di kampus Darussalam. Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Hamdan Zulva akan hadir pada kegiatan itu bersama Pakar Ekonomi Prof Dr syahrizal Abbas, dan Budayawan.
Mereka akan membahas secara mendalam tentang perekonomian keummatan melalui seminar nasional tersebut. “SI akan mengundang berbagai elemen, baik mahasiswa, LSM, Ormas, dan para tokoh,” tuturnya.
“Kita berharap apa yang kita sampaikan nantinya di masyarakat betul betul mempunyai nilai, yang bermakna bagi masyarakat itu sendiri.
Bukan itu saja, Zulmahdi Hasan juga mengungkap bahwa dalam acara pelantikan pengurus nanti juga ada penandatanganan MoU dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau Balai Latihan Kerja (BLK).
“Nantinya BLK akan menyediakan fasilitas dan keahlian skill para mentornya,” pungkasnya.
