Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

MPR: Haji Tahun Ini Lebih Baik, Jemaah Wafat Berkurang

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 20 Juni 2024 - 21:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Yandri Susanto, mengeklaim penyelenggaraan ibadah haji 2024 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Yandri saat berkunjung ke Kantor Misi Haji Daerah Kerja (Daker) Makkah di wilayah Syisah.

“Saya pantau dari awal, mulai pemberangkatan dari Tanah Air, lalu pemberangkatan kloter pertama sampai terakhir, dan puncaknya Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina), saya berkesimpulan pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu, ukurannya sangat jelas dan masyarakat gampang melihatnya,” kata Yandri, dikutip dari laman Kemenag.go.id, Rabu (19/6/2024)

Dia menjelaskan ada beberapa indikator sukses penyelenggaraan haji tahun ini. Mulai dari pergerakan jemaah di Muzdalifah yang berjalan dengan lancar, angka wafat, dan rawat jemaah yang juga menurun dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wapres Ma'ruf Amin soal Isu Reshuffle: Tunggu Saja

“Misalnya, tahun lalu, ada tragedi Muzdalifah, sekarang alhamdulillah tidak ada. Dulu banyak yang meninggal, bahkan hampir mencapai angka 800, sekarang jauh menurun,” ucap Yandri.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada 20 Juni 2024, yang diakses jam 12.30 Waktu Arab Saudi, total jemaah wafat berjumlah 193 orang. Rinciannya, 19 jemaah wafat di Madinah, 138 jemaah wafat di Makkah, dan 3 jemaah wafat di Jeddah.

Pada puncak haji, 6 jemaah wafat di Arafah dan 27 jemaah wafat di Mina. Sementara data di hari yang sama pada 2023, total ada 313 jemaah haji yang wafat, sekitar 63 di antaranya wafat di Arafah dan Mina.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gaji Honorer 2023 di Seluruh Indonesia, Aceh dan DKI Tertinggi

“Saya pantau juga di pos-pos kesehatan, serapan obat yang dipakai sekitar 50%. Artinya banyak orang sehat. Artinya gagasan istithaah kesehatan dari Kemenag membuahkan hasil,” lanjut Yandri.

“Saya mau apresiasi, haji tahun ini jauh lebih baik dibanding haji tahun lalu,” tambah Yandri.

Jemaah Haji Sakit Tahun Ini Menurun

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Liliek Marhaendro Susilo, menjelaskan jemaah haji sakit pada tahun ini juga cenderung menurun dibandingkan tahun lalu. Terlihat dari tempat tidur yang disediakan di Pusat Kesehatan Mina tidak semuanya terpakai.

“Artinya jamaah sakit tidak banyak. Dari 20 bed yang disediakan, 5 bed nganggur itu,” kata Liliek di Pos Kesehatan di Jalur Jamarat, Selasa (18/6/2024)

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kemenag Cek Penyiapan Layanan Jemaah Haji 2024 di Saudi

Tidak hanya itu, Liliek juga mengeklaim ketersediaan obat masih banyak. Dari 100 persen kapasitas yang dibawa belum 50 persennya terpakai.

Liliek melihat, mayoritas jemaah haji Indonesia dalam kondisi sehat selama musim haji tahun ini. Salah satu faktor penyebabnya adalah kebijakan murur yang diterapkan pemerintah untuk pertama kali. Dampaknya, jemaah risiko tinggi, lanjut usia, dan disabilitas, terlayani dan tidak terlalu mengalami kelelahan.

“Murur dampaknya luar biasa. Dengan Murur itu indikatornya kalau kita secara logika saja, di pos kesehatan Mina juga nggak begitu banyak yang sakit,” tutup Liliek.(red/tirto)

Baca Juga

Nasional

Forum PRB Aceh Sukseskan Bulan PRB di Kendari

Nasional

Pemerintah Akan Pakai AI untuk Mengawasi Penyaluran BBM Subsidi
Integrasikan Platform, Pemerintah Rilis GovTech pada September

Nasional

Integrasikan Platform, Pemerintah Rilis GovTech pada September
Ratusan Pengungsi Rohingya Mendarat di Deli Serdang dan Langkat

Nasional

Ratusan Pengungsi Rohingya Mendarat di Deli Serdang dan Langkat
Pemerintah Aceh Instruksikan SKPA Implementasikan Aplikasi SRIKANDI

Nasional

Pemerintah Aceh Instruksikan SKPA Implementasikan Aplikasi SRIKANDI

Nasional

Menteri PANRB: WFO Diprioritaskan Bagi Pegawai ASN yang Telah Divaksin

Nasional

FPRMI Audiensi ke Otorita IKN, Achmad Jaka: Pers Harus Lahirkan Influencer 

Artikel

Data Fatality Rate Angka Kematian Laka Lantas di Aceh Tercatat No.2 se-Indonesia:Ayo Tertib Berlalulintas!