Berita Update Terviral

Home / Hukrim

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:56 WIB

Nasir Djamil Sesalkan Polisi dan Mahasiswa Terluka Dalam Aksi Unjuk Rasa

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 26 Agustus 2024 - 20:56 WIB    Banda Aceh

0:00

FA News.ID, Banda Aceh | Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nasir Djamil, mengungkapkan keprihatinannya terhadap cara polisi menangani aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lhokseumawe.

Dalam pernyataannya, Nasir Djamil menyayangkan adanya anggota polisi dan mahasiswa yang terluka saat jalannya aksi Demontrasi tersebut.

Nasir Djamil menegaskan bahwa insiden seperti ini bisa dihindari jika pendekatan yang digunakan oleh aparat keamanan lebih humanis dan dialogis.

Menurutnya, di tengah kerumunan massa, potensi terjadinya cedera baik di pihak aparat maupun demonstran sangat besar. Oleh karena itu, penting bagi polisi untuk menerapkan langkah-langkah preemtif dan preventif yang mengedepankan kemanusiaan dan dialog.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA Terlibat Kejahatan Siber Scam

“Pendekatan yang lebih manusiawi dan dialogis sangat diperlukan dalam menghadapi situasi seperti ini,” ujar Nasir Djamil dalam keterangan Persnya kepada Media,Senin 26 Agustus 2024

“Dalam kerumunan massa, siapapun berpotensi untuk terluka, baik itu aparat keamanan maupun demonstran. Karena itu, sangat penting bagi polisi untuk lebih mengutamakan langkah-langkah preventif yang mengedepankan kemanusiaan.”tambahnya

Nasir Djamil juga menekankan bahwa polisi memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat unjuk rasa berlangsung.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Selebgram Promosi Judi Online, Terancam 10 Tahun Penjara

Namun, ia mengingatkan bahwa tugas ini harus dilakukan dengan bijak dan menghindari penggunaan kekerasan yang berlebihan. Pendekatan represif, menurutnya, hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan ketegangan antara aparat dan demonstran.

Lebih lanjut, Nasir Djamil berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Ia mengimbau agar polisi lebih siap dan terlatih dalam menghadapi situasi-situasi demonstrasi, terutama dalam menangani massa yang menuntut perubahan kebijakan pemerintah.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Polisi harus lebih siap dan terlatih dalam menghadapi massa, dan yang paling penting, mengutamakan langkah-langkah yang damai,” tutupnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Kejari Jantho Investigasi Bukti Tambahan Brantas Tipikor

Aksi demonstrasi mahasiswa di Lhokseumawe tersebut merupakan bagian dari gelombang protes yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Mahasiswa menolak revisi Undang-undang Pilkada yang dianggap akan mengurangi partisipasi publik dalam pemilihan kepala daerah.
Mahasiswa juga menyerukan agar pemerintah lebih mendengarkan aspirasi rakyat dan tidak mengesampingkan hak-hak demokrasi.

Insiden di Lhokseumawe ini pun menambah daftar panjang konfrontasi antara aparat dan demonstran di tanah air, yang seharusnya bisa dihindari dengan pendekatan yang lebih bijaksana.

FA News

 

Baca Juga

Hukrim

Pimpin Pemusnahan 112 Kg Sabu, Kapolda Aceh: Bila Perlu Pelaku Dihukum Mati

Hukrim

Polres Simeulue Gelar Rekonstruksi Kasus Suami Bunuh Isteri

Hukrim

Terungkap! Begini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Mahfud Bentuk Tim Reformasi Hukum, Ada Najwa hingga Faisal Basri

Hukrim

Mahfud Bentuk Tim Reformasi Hukum, Ada Najwa hingga Faisal Basri

Hukrim

Tersangka Peredaran Upal Berniat Tukarkan Hasil Produksi ke BI

Hukrim

Polda Aceh Resmi Tahan Abu Laot

Hukrim

Polisi Serahkan Buronan Alice Guo kepada Pemerintah Filipina
OJK Catat Total Pinjol Warga Indonesia Tembus Rp66,7 Triliun

Ekonomi

OJK Catat Total Pinjol Warga Indonesia Tembus Rp66,7 Triliun