BERITA ONLINE TERVIRAL

Dinkes Aceh Dorong Pemberdayaan Keluarga Peduli Penyakit Tidak Menular

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 31 Oktober 2022 - 04:33 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, Iman Murahman menyebutkan, Pencegahan dan Pengendalian penyakit jantung koroner dimasyarakat memerlukan kerjasama dari berbagai program dan sektor terkait agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diinginkan.

Menurutnya Pendekatan yang dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit jantung koroner melalui pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat secara efektif sehingga mampu menjadi provider kesehatan untuk dirinya sendiri dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan melalui edukasi/ penyuluhan.

“Fakta penyakit jantung koroner penyebab kematian nomor 1 diseluruh dunia, di Indonesia 1 dari 10 orang meninggal karena penyakit jantung koroner. Tahun 2030 diprediksi penyakit jantung tetap merupakan kematian nomor 1 didunia, Indonesia sebagai negara yang berpendapatan rendah berkontibusi 80% untuk penyakit jantung koroner, ” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  RSUD Meuraxa Beri Layanan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes mengatakan, untuk mengatasi masalah penyakit jantung juga dilakukan melalui regulasi Permenkes nomor 71 tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM).

Dalam Permenkes tersebut tertuang penanggulangan PTM dilakukan melalui promosi kesehatan dengan mengubah perilaku dan pemberdayaan masyarakat, deteksi dini dengan mengidentifikasi dan intervensi sejak dini faktor risiko PTM, perlindungan khusus melalui vaksinasi COVID-19 untuk komorbid, dan penanganan kasus melalui pengobatan di fasilitas layanan kesehatan sesuai standar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Minta TPPS Bekerja Lebih Maksimal Cegah Stunting

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dr. Radityo Prakoso, SpJP (K) mengatakan penyakit jantung tidak hanya ditemukan pada usia tua. Tren menunjukkan peningkatan usia penyakit jantung pada usia yang lebih muda.

Hal itu sebagai akibat dari peningkatan prevalensi obesitas darah tinggi merokok dan kolesterol tinggi di usia muda.

“Terdapat peningkatan prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun sebanyak 2% setiap tahunnya dari tahun 2000 sampai 2016,” ucap dr. Radityo.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinkes Sebut Ada 9 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Aceh

Salah satu penyakit jantung yang mengalami peningkatan pada usia muda adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner terjadi karena ada sumbatan pada pembuluh koroner baik akibat deposit kolesterol atau inflamasi (peradangan).

Gaya hidup tidak sehat menjadi penyebab paling umum dari penyakit jantung koroner di usia muda. Masyarakat diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, berhenti merokok, berhenti makan makanan berlemak, berhenti konsumsi alkohol, dan rajin olah raga minimal 30 menit sehari. (adv)

 

Baca Juga

Kesehatan

Asisten I Buka Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting Aceh Besar 2023

Aceh Besar

“Dinkes Aceh Besar Minta Petugas Puskesmas Deteksi Dini Hepatitis Bagi Kelompok Rentan

Kesehatan

Muhammad Iswanto: Hari ke-144 Vaksinasi Massal Tahap Kedua,  92.553 Orang

Kesehatan

Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 100.132

Kesehatan

77 Penderita Covid-19 Dirawat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kesehatan

Lanjutkan Program Germas, Dinkes Aceh Tengah Gelar Pertemuan Lintas Program
bebas mata minus tanpa operasi

Kesehatan

7 Cara Bebas Mata Minus Tanpa Operasi

Aceh Besar

“Aceh Besar Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis Melalui Orientasi Kalakarya MTBS