Headline Berita Hari Ini

Home / News / Pendidikan

Selasa, 27 Juni 2023 - 01:35 WIB

Para Santri Aceh Diminta Menjaga Eksistensi Kitab Karangan Ulama

0:00

FANEWS.ID – Kitab karangan para ulama, yang menjadi salah satu rujukan dalam menjalankan perintah Allah.

:Hal ini akan terus terpelihara dan terjaga eksistensinya, bilamana umat Islam terutama para santri dayah mau membaca, memahami, menyampaikan dan mengamalkannya dalam hidup dan berkehidupan.”Kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki usai menutup Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Aceh di Aula Hotel Grand Aceh Syariah Lamdom Banda Aceh.

“Karena hal itulah yang menjadi hakikat makna berinteraksi dengan kitab berbahasa arab, sebagaimana yang diajarkan oleh para ulama kita,” ujarnya.

Maka event ini adalah salah satu sarana yang sangat efektif bagi para santri untuk berinteraksi dengan kitab-kitab tersebut.

Baca Juga Artikel Berita nya   Delegasi USK Raih Juara 3 Inovasi Digital Mahasiswa di Bogor

Hal ini terlihat jelas dalam Musabaqah Qiraatil Kutub dimana para peserta membaca, memahami dan mampu menjelaskannya.

“Maka kami mendorong agar bentuk dan pola interaksi seperti ini perlu digalakkan dan dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya,” sebutnya, Minggu (25/6/2023).

Selanjutnya Gubernur berharap kepada seluruh peserta, terutama bagi para juara, agar tidak cepat berpuas diri, karena dalam beberapa waktu mendatang akan digelar event yang sama pada tingkat nasional.

Baca Juga Artikel Berita nya   Ratusan Warga 15 Gampong di Kecamatan Kuta Malaka Padati Pasar Murah

Dan ini menjadi tantangan bagi peserta lomba, untuk meningkatkan kesiapan agar lebih maksimal, harap Gubernur.

Untuk anak-anak kami yang belum berhasil, agar tidak kehilangan semangat dan berkecil hati.

“Jadikan event ini sebagai ajang refleksi, evaluasi dan terus meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan kitab-kitab berbahasa arab dari waktu ke waktu,”pinta Achmad Marzuki.

Terakhir, kepada para Dewan Hakim, kami menyampaikan perhargaan yang tulus atas kinerja yang ditunjukan selama musabaqah ini berlangsung, tutup Gubernur.

Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop ini menyampaikan dalam tausiah nya bahwa Kutub itu adalah ilmu syariah yang diajarkan oleh guru agama yang berasal dari Al-Quran dan Hadist.

Baca Juga Artikel Berita nya   Sejumlah Pendapat Para Pratiksi dan Akadimisi Terkait SE Pj. Gubernur Aceh

“Kita sangat bangga pada santri-santri yang mengikuti ajang MQK ini, semoga wadah MQK menjadi inspirasi bagi sebuah peradaban untuk mentransformasi ilmu syariah.

Kita inginkan santri ini menjadi agen dalam mentransformasi ilmu syariah bagi mereka yang tidak mengerti ilmu syariah. Syariah itu bukan konflik, bukan pula permusuhan, tapi syariah menjadi solusi dari semuanya,” ujar pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Djeunib ini. (*)

sumber: acehprov.go.id

Baca Juga

News

Pj Ketua Dekranasda Aceh Besar Ikuti Rakerda Dekranasda 2023 Se-Aceh

Ekonomi

Pakar Atsiri Dunia Bahas Inovasi Nilam pada Forum IconPeori di USK
Menhub Bakal Sanksi Operator yang Naikkan Tarif Tiket Berlebihan

News

Menhub Bakal Sanksi Operator yang Naikkan Tarif Tiket Berlebihan

News

Ketua Komda LP-KPK Aceh, Minta Pemerintah Aceh Percepat Pembebasan Tanah Tol Aceh

Daerah

Pemkab Simeulue Berlakukan 7 Hari Masa Tanggap Darurat Banjir

Pendidikan

Disdik Dorong Pengembangan Sekolah Ramah Anak di Aceh

News

Pj Bupati Ajak Masyarakat Aceh Besar Siap Siaga Hadapi Bencana

Ekonomi

Blusukan ke Al-Mahirah, Gubernur Ingatkan BAS Jaga UMKM dari Bahaya Pinjol