Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Paripurna DPRK Banda Aceh: Eksekutif Serahkan Rancangan KUA-PPAS 2021

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 3 November 2020 - 13:22 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian dan penjelasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2021, Senin, 2 Oktober 2020.

Rapat dipimpin Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, didampingi Wakil Ketua I Usman dan Wakil Ketua II Isnaini Husda.

Rancangan KUA-PPAS 2021 diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Rancangan KUA-PPAS 2021 tersebut akan dibahas dan disepakati bersama serta akan menjadi dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK). Adapun APBK merupakan instrumen utama pembangunan daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolri Berikan Penghargaan Kepada 2 Personel Polda Bali yang Berprestasi

Di samping kebijakan-kebijakan sesuai rencana pembangunan jangka menengah, DPRK Banda Aceh juga berharap Rancangan KUA-PPAS tersebut memuat rencana atau strategi eksekutif menghadapi kondisi kekinian. Di mana pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan hilang.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kota Banda Aceh harus memperhatikan kondisi ini, artinya harus ada prioritas anggaran atau kebijakan untuk program pemutusan rantai penyebaran Covid-19,” kata Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.

“Untuk anggaran 2021, Pemerintah Kota Banda Aceh harus fokus pada program pemulihan pasca Covid-19, yang berdampak pada sektor ekonomi, sosial dan sektor lainya. Artinya perlu melahirkan program-program untuk pemulihan ekonomi masyarakat kota.”

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hapkido Aceh Silaturrahmi dengan Anggota DPR RI Rafli Kande

Pandemi Covid-19, kata Farid, harus menjadi pengalaman dan dasar berbenah serta mempersiapkan segala sesuatu, baik itu sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar siap menghadapi segala situasi darurat jika terjadi.

Sementara Wali Kota Banda Aceh Aminullah menjelaskan, Pendapatan Daerah Kota Banda Aceh 2021 direncanakan sebesar Rp 1.259.372.863.760. Jumlah ini turun sebesar 2,30 persen dari target pendapatan tahun 2020.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Harapkan Alumni Ma’had Daarut Tahfidzh Al Ikhlas Terus Syiarkan Ajaran Islam

“Penurunan yang paling berdampak disebabkan karena menurunnya pendapatan transfer baik itu dari pusat dan provinsi,” kata Aminullah.

Sementara Belanja Daerah 2021 direncanakan senilai Rp 1.261.572.863.760 atau turun sebesar 7,07 persen dibanding target tahun 2020.

Sedangkan defisit senilai Rp 2,2 miliar akan ditutupi dari proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2020 senilai Rp 10 miliar.

Surplus penerimaan pembiayaan itu, atau senilai Rp 7,8 miliar, akan digunakan untuk Penyertaan Modal Daerah (Investasi) dan Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh Tempo.

PARLEMENTARIA BANDA ACEH

Baca Juga

Uncategorized

Gelar Konsultasi Publik, Pada Tahun 2022 Ada 13 program prioritas yang akan dilakukan Pemkab Aceh Besar.

Uncategorized

BMA Verifikasi 59 Calon Penerima Bantuan Sanitasi dan Air Bersih di Simeulue

Uncategorized

Serah Terima Camat Jantho Ini Harapan Bupati Mawardi Ali

Uncategorized

Wakapolda Aceh Pimpin Syukuran Hari Lalulintas Bhayangkara Ke 65

Uncategorized

Sekda Pantau Vaksinasi Massal Hari Keenam

Uncategorized

Hari Ini Divisi Covid Rawat 100 Orang, Jam Bezuk Masih Ditiadakan

Uncategorized

GEMAS di Kabupaten Simeulue, Dinkes Aceh Distribusikan Puluhan Ribu Masker

Uncategorized

Empat Hari, Sekda Aceh Pantau Vaksinasi Nakes di 17 Kabupaten/Kota