BERITA ONLINE TERVIRAL

PBNU Nonaktifkan 63 Pengurus karena Jadi Caleg dan Tim Sukses

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 22 Januari 2024 - 09:36 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan 63 pengurus harian dan pleno karena maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dan tergabung dalam tim sukses (timses) pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni, menjelaskan kebijakan penonaktifan itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

“Mereka tersebar di beberapa partai dan (menjadi tim sukses) semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai mustasyar, pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah, a’wan syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga,” kata Amin Said Husni dikutip Antara, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wakil Ketua Komisi III Sebut 82 Anggota DPR RI Main Judi Online

Amin menjelaskan, status 63 pengurus itu terhitung nonaktif sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang sampai dengan selesainya tahapan Pemilu 2024.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Surat keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” kata mantan bupati Bondowoso itu.

Di jajaran Dewan Penasehat PBNU atau Mustasyar, beberapa nama yang nonaktif tersebut antara lain mantan gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas AMIN), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politikus PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum Muslimat NU juga masuk dalam jajaran pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mendagri Respons Tudingan Penunjukan Pj Gubernur Tak Transparan

Di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, ada lima caleg dan 11 orang anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu KH Ma’shum Faqih (Timnas AMIN), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).

Selain itu, ada juga Ketua Umum Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz Saifullah Ma’shum (Timnas AMIN) dan Ketua Umum Persatuan Guru NU KH Asep Saifuddin Halim.

Ketua Umum Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran), serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU Nasyirul Falah Amru, dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud) juga masuk dalam daftar pengurus PBNU yang nonaktif selama Pemilu 2024.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Seleksi PPPK 2022 Fokus Pada Formasi Guru Dan Tenaga Kesehatan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.(red/tirto)

Baca Juga

Nasional

Jaga Persaudaraan Sesama Warga Aceh di Perantauan, PPTIM Gelar Buka Puasa Bersama di Jakarta

Nasional

PKS akan Fokus Kawal Gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi

Nasional

Menteri ESDM Mengaku Tak Tahu Penyebab Listrik Padam di Sumatra

Nasional

Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp1 T untuk Program Padat Karya
Jokowi Akui Upacara HUT RI di IKN & Jakarta Telan Biaya Besar

Nasional

Jokowi Akui Upacara HUT RI di IKN & Jakarta Telan Biaya Besar

Nasional

Dua Fokus Awal Polri Tangani Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Nasional

“Presiden Jokowi: Pers Harus Adaptif di Era Disrupsi Teknologi
Jokowi Minta Maaf Atas Segala Kesalahan Selama Jadi Presiden

Nasional

Jokowi Minta Maaf Atas Segala Kesalahan Selama Jadi Presiden