BERITA ONLINE TERVIRAL

Ketua SAPA Fauzan Adami: Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara Layak Dihukum Mati

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 18 Maret 2025 - 07:04 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh (FANEWS.CO) – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) dengan tegas mendesak hukuman mati bagi oknum TNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan keji terhadap seorang warga di Aceh Utara.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah korban bernama Hasfiani alias Imam (30) ditemukan tewas di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Ketua SAPA, Fauzan Adami, menyatakan bahwa peristiwa ini menambah luka mendalam bagi masyarakat Aceh. Ia menegaskan bahwa kejahatan semacam ini tidak hanya melukai keluarga korban, tetapi juga merusak kepercayaan rakyat terhadap institusi negara yang seharusnya melindungi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  AKBP Jatmiko Dicopot dari Kapolres Bireuen, Publik Bertanya Apa Sanksi yang Diterimanya?

“Ini adalah tragedi kemanusiaan yang tidak bisa ditoleransi. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya, termasuk hukuman mati, agar menjadi efek jera. Aceh sudah cukup menderita di masa lalu, dan tidak boleh lagi ada darah rakyat yang tumpah di tangan aparat,” tegas Fauzan. Senin 17 Maret 2025.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Anies Punya Program Baru di YouTube, #daripendopo, Apa Itu?

SAPA juga mendesak agar proses hukum berjalan transparan dan adil. Fauzan meminta Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, dan Komnas HAM untuk turun tangan mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kami tidak ingin ada impunitas. Jika ada pihak lain yang terlibat, mereka juga harus diadili tanpa pandang bulu. Keadilan bagi korban dan keluarganya adalah harga mati,” tambahnya.

Kasus ini bermula saat korban hendak melakukan transaksi jual beli mobil dengan seorang oknum anggota TNI AL. Namun, transaksi tersebut berujung pada pembunuhan sadis yang menggemparkan warga Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Iptu Sofyan Kurniawan Kembali Jabat Kanit Reg Ident: Antara Pengabdian dan Titipan?

Kejadian ini harus menjadi momentum evaluasi bagi institusi keamanan, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.

“Kami berharap ini adalah kasus terakhir. Masyarakat Aceh butuh perlindungan, bukan ketakutan. Penegakan hukum yang tegas dan adil adalah kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik,” tutup Fauzan.

Baca Juga

Headline

Tips Cara Cek SIM Asli atau Palsu Dengan Akurat,Ini Ciri-Cirinya!

Artikel

Dibalik Cerita Suka Duka Meja Kerja PNS di BPKA UPTD Samsat Aceh

Daerah

Toga Ketua GMNI Bener Meriah Apresiasi Perbaikan Jalan Pendestrian oleh Persatuan mobil kopi Indonesia

Headline

Terungkap!Reje Kampung Cekal Baru Terjerat Skandal Asmara?Ratusan Warga Desak Bupati,Copot dari Jabatannya!

Headline

SWI:Mengungkap Taktik Industri Tembakau dan Nikotin,Upaya Bersama untuk Generasi Sehat

Headline

Alfina Dara Cantik Berprestasi:Juara Kelas di MTSN 1,Bireuen Cucu Alm Pak Nek Ali Yusuf Cot Puuk

Artikel

Mengenang Sang Bhayangkara Alm AKBP Adnan,Polisi Meu Pep-pep,Jasanya Di Ingat Sepanjang Masa

Daerah

Firdaus Jasa Raharja Bener Meriah,Pamit Pindah ke Sigli Pidie Aceh