FANEWS.ID – Ketua Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Mohammad Haikal, ST, MIFP, membuka secara resmi acara Pelatihan Kompetensi Amil Baitul Mal Aceh kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber daya Manusia (BPSDM) Aceh.
Acara pembukaan berlangsung di Aula BPSDM Aceh.
Dalam sambutannya, Haikal menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi amil dalam pengelolaan zakat.
Hal ini penting dilakukan agar pengelolaan zakat di Aceh dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan konsepsi petugas amil terkait pengelolaan zakat, meningkatkan efektivitas pelayanan dan pengelolaan zakat, serta meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat,” kata Haikal.
Haikal juga berharap agar para peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam pengelolaan zakat.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang amil BMA dari seluruh Aceh. Pelatihan akan dilaksanakan selama lima hari, mulai 21 hingga 25 November 2023. Metode pelatihan yang digunakan adalah pendekatan andragogi, yaitu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta.
Pelatihan ini akan diisi oleh narasumber-narasumber yang kompeten di bidang pengelolaan zakat, antara lain dari Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Diharapkan, melalui pelatihan ini, para amil BMA dapat menjadi profesional yang mumpuni dalam pengelolaan zakat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.(red/infoPublik)
