Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Rabu, 28 April 2021 - 09:32 WIB

Peletakan Batu Pertama IPDN Aceh, Menunggu Ampres

0:00

Aceh Besar | Berdirinya kampus IPDN Regional Aceh di Kota Jantho telah lama dinanti masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Besar. Dokumen administrasi telah dipenuhi oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten Aceh Besar dan saat ini sudah berada di Mensetneg.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor IPDN Bidang Administrasi Dr. Rizari MBA MSi saat melakukan peninjauan lapangan lokasi pembagunan kampus tersebut di Kota Jantho, Aceh Besar, 28 April 2021.

” Dokumen administrasi telah dipenuhi, hanya saja persoalan kebijakan, anggaran dan waktu yang tepat,” ujar Rizari didampingi Kepala Bina Pelatihan IPDN Brigjen Herman Sikumbang.

Baca Juga Artikel Berita nya   Terkait Penemuan Mayat di Aceh Tenggara, Polda Aceh: Masih Dalam Tahap Identifikasi

Ia mengapresiasi kegigihan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dalam menjalin komunikasi yang intens dengan pemerintah provinsi dan kementerian dalam negeri serta mempersiapkan lokasi dan segala hal yang dibutuhkan.

” Terkait pembangunan fasilitas gedung, kita sedang menanti Ampres (Amanat Presiden) yang akan menjadi dasarnya, yang paling penting adalah dukungan masyarakat setempat,” terangnya.

Apabila sudah disetujui Presiden, sudah bisa dilakukan penerimaan praja dan penempatan di gedung sementara di Poltekkes Kota Jantho, namun terkait operasionalnya sebelum terbangun gedung tidak bisa dialokasikan dari APBN, tetapi harus ditanggulangi dengan Anggraran Belanja Daerah setempat.

Baca Juga Artikel Berita nya   Babinsa Koramil 12 Montasik: Wawasan Kebangsaan  Meningkatkan Sikap dan Disiplin Siswa - Siswi di Sekolah

Sementara, Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali menyampaikan bahwa Pemerintah telah membebaskan lahan seluas 33 Hektar untuk pembangunan IPDN Regional Aceh. ” 33 Ha telah dibebaskan di kota Jantho dan sudah kita serahkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,” ujar Mawardi Ali.

Bupati mengaku hadirnya kampus IPDN merupakan harapan masyarakat, hal tersebut juga diakui oleh beberapa tokoh masyarakat yang hadir diantaranya Tgk. Fakhruddin Lahmuddin, Mantan Sekda Aceh Thantawi Ishak hingga Rektor ISBI Aceh.

Sementara Ketua DPRK Iskandar Ali menegaskan bahwa investasi yang paling berharga adalahdibidang pendidikan, sehingga hadirnya IPDN yang telah didukung ISBI yang ada saat ini akan menjadikan kota Jantho sebagai zamrud khatulistiwa sekaligus akan memberikan multiplayer efek nantinya.

Baca Juga Artikel Berita nya   Polisi Kejar Keberadaan Pelaku Yang Menghilangkan Nyawa Wanita di Kajhu

” Kota Jantho akan menjadi zamrud khatulistiwa sekaligus akan memberikan multiplayer efek jika IPDN terbangun,” kata Iskandar Ali.

Hadir dalam peninjauan tersebut mendampingi Wakil Rektor IPDN antara lain Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Dr. Iskandar SSos MSi, Bupati Aceh Besar, Sekda, Kapolres, Dandim 0101/BS dan Kajari serta Asisten Setdakab Aceh Besar.

Baca Juga

Uncategorized

Kasus Covid-19 Bertambah, Aceh Tengah Kembali Zona Merah

Uncategorized

Bupati Mawardi Ali Buka Musrenbang RKPD 2022

Uncategorized

USK Ciptakan Mobil Listrik Glueh 1.0

Uncategorized

Disdik Aceh Gagas Kerjasama dengan Poltekpel Malahayati

Uncategorized

Tes Kepribadian: Kombinasi Warna Mana yang Gambarkan Kepribadianmu?

Uncategorized

Nostalgia Kapolda Aceh Sembangi Salah Satu Warung Kopi Aceh Besar

Uncategorized

Tanah Bertuah Aceh Singkil Akan Mendirikan Dayah Modern Vokasi

Uncategorized

Giliran BEREH Kantor Samsat Simuelue yang Ditinjau oleh Sekda Aceh