BERITA ONLINE TERVIRAL

Pemerintah Aceh akan Gelar Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 Mengangkat Tema Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 14 Oktober 2023 - 15:20 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

BANDA ACEH – Segala persiapan telah dilakukan Pemerintah Aceh dalam mensukseskan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 dengan mengangkat tema “Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia” yang direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 4 sampai 12 November mendatang.

Tema ini menjadi penting karena Aceh telah ditetapkan sebagai salah satu daerah titik jalur rempah nusantara, sehingga sebagai upaya pelestarian dan penguatan kembali unsur-unsur kebudayaan Aceh.

“Pemerintah Aceh mengemas PKA ke-8, berpijak pada 3 lini masa yaitu Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan”.

Masa Lalu yang mengangkat sisi sejarah dan peradaban Aceh dalam kontek sejarah jalur rempah dunia. Masa Kini yang mengangkat isu kekinian dalam perkembangan kebudayaan baik dalam pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan. Masa Depan adalah proyeksi bagaimana jalur rempah Aceh dan Nusantara dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembalikan kejayaan rempah pada masa lalu dan membangun serta mengembangkan potensi ekonomi dan industri budaya kreatif di masa-masa yang akan datang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Penindakan Judi Online Jangan Pandang Kedudukan Dan Jabatan

Dikutip dari website pekankebudayaanaceh.com, kebudayaan manusia di dunia berjalan dinamis, maka diperlukan sebuah ruang untuk mempresentasikannya secara berkala, sehingga mempunyai kesempatan untuk menegaskan atau menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadinsos Aceh Pastikan Penerapan E-Kinerja dan Simanja ASN

Pemerintah Aceh telah meresponsnya sejak tahun 1958, dengan menggelar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA). Tahun ini, menjadi helatan kedelapan yang akan dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh .

Pelaksanaan PKA kali ini, akan mengangkat kembali seluruh khazanah kebudayaan masyarakat dari berbagai etnis yang ada di Aceh, baik dalam bentuk adat-istiadat, seni budaya, khazanah peninggalan sejarah, hingga berbagai produk kerajinan dari berbagai daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ribuan Warga Lhokseumawe Sudah Kantongi KTP Digital

Ini bertujuan agar masyarakat dan generasi muda Aceh dapat mengetahui kekayaan dan keaslian budayanya sendiri, di samping memperkuat status Aceh sebagai destinasi wisata budaya kepada mancanegara.

Di sisi lain, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi turut mempengaruhi unsur-unsur kebudayaan suatu daerah hingga mengalami perubahan, bahkan bisa menggeser nilai dari keaslian budaya itu sendiri.

Sejalan dengan hal itu, PKA-8 akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang telah siapkan, seperti pertunjukan, aneka lomba, festival, pameran, seminar, hingga anugerah budaya.[]

FA News

Baca Juga

Daerah

Gubernur Aceh Minta Pokja Biro PBJ Tingkatkan Kinerja dan Jaga Integritas

Daerah

Ditlantas Polda Aceh Larang Bersepeda Listrik di Jalan Raya Berujung Kecelakaan,Ini Penjelasan Kombes M Iqbal.
Pemkab Aceh Timur Gelar Pasar Murah

Daerah

Pemkab Aceh Timur Gelar Pasar Murah

Daerah

Rakorwil Majelis Pemberdayaan Wakaf Muhammadiyah Aceh Akhirnya Resmi Ditutup
Dua Balita Tewas Dalam Kebakaran di Medan

Daerah

Dua Balita Tewas Dalam Kebakaran di Medan

Artikel

Film Black Coffee Angkat Potensi Wisata Aceh Tengah,Dibintangi Artis Salah Satu Reza Rahardian

Daerah

“Baitul Mal Diminta Kerjasama Kelola CSR Perusahan di Aceh
Sabang Marine Festival

Pariwisata

Sabang Marine Festival Kembali Masuk Karisma Event Nusantara 2024