Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Pemerintah Aceh Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekaparya 2021

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 28 September 2021 - 13:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

“Gubernur Aceh, Ir.H.Nova Iriansyah, MT menerima piagam penghargaan Anugerah Parahita Ekaparya (APE) Tahun 2021 kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Sabtu, (25/9/2021).

JAKARTA | Pemerintah Aceh berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekaparya (APE) Tahun 2021 kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan itu diberikan atas komitmen pemerintah daerah yang telah mewujudkan dan merealisasikan pengarusutamaan gender.

Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Kantor Kementerian tersebut pada Sabtu, 25/9/2021.

Dalam kesempatan itu, Gubernur didampingi istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Aceh, Nevi Ariyani.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tim Kampung Mendale Juara Lomba Perahu Naga

“Alhamdulillah komitmen Pemerintah Aceh dalam menggerakkan pengarusutamaan gender mendapat apresiasi dari Kementerian PPPA,” ujar Gubernur dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, (28/9).

Gubernur berharap, Anugerah Parahita Ekaparya yang diterima tersebut dapat menjadi motivasi bagi aparatur Pemerintah Aceh khususnya di Dinas PPPA agar melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan pembangunan yang adil bagi semua pihak tanpa ada kesenjangan gender.

“Kami berharap seluruh unsur di Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota terus berkreasi dan berkolaborasi dalam memberdayakan perempuan,” kata Nova.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinsos Aceh Besar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran dan Angin Kencang

Gubernur menyebutkan, sesuai arahan Presiden, setidaknya ada lima hal yang perlu ditindaklanjuti seluruh stakeholder dalam pembangunan perempuan.
Pertama meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Aceh, Nevi Ariyani, mengatakan, ini merupakan kali pertama Pemerintah Aceh meraih Anugerah Parahita Ekaparya.

“Kita berbangga pertama kalinya kita mendapat penghargaan ini bisa langsung pada tingkatan Madya,” ujar Nevi.

Nevi menyebutkan, penerima penghargaan tersebut terdiri dari empat kategori, mulai dari tingkat pratama, tingkat madya, tingkat utama dan paling atas adalah mentor.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kepala Daerah di Aceh Harus Jadi Teladan Pemberantasan Korupsi

Nevi menjelaskan, setidaknya ada tujuh komponen penilaian dalam pemberian penghargaan Anugerah Parahita Ekaparya. Ketujuh komponen tersebut adalah komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender dan partisipasi masyarakat.

Nevi menambahkan, selain Pemerintah Aceh, pihaknya juga berhasil mendorong 4 kabupaten kota lainnya untuk meraih penghargaan tersebut.
Keempat daerah tersebut yaitu Kabupaten Aceh Barat, Aceh Timur, Bireuen, dan Kota Sabang.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami. Karena itu, kami berkomitmen mendorong kabupaten/kota lainnya agar mempunyai komitmen yang sama dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerahnya,” ujar Nevi. [•]”

Baca Juga

Daerah

Siswa dan Orang Tua Dukung Vaksinasi di Lingkungan Sekolah

Daerah

Pj Gubernur Aceh minta PT PEMA Perhatikan Pelaku Usaha Tahu Tempe di Subulussalam

Daerah

Kenduri Laot di Pidie Ajang Perkuat Silaturrahmi Menjaga Ekosistem Bahari

Daerah

Siswa SD dan SMP di Banda Aceh Diminta Wajib Bisa Baca Kitab Arab Melayu

Daerah

Polda Aceh Tangani 21 Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi

Daerah

Pokja dan Bunda PAUD Terbaik di Aceh Dapat Penghargaan
Zakat dan Infak di Abdya Capai Rp6,5 Miliar

Daerah

Zakat dan Infak di Abdya Capai Rp6,5 Miliar

Daerah

Pj Gubernur Berbalas Pantun dengan Bupati