BERITA ONLINE TERVIRAL

Pemerintah Aceh Raih Penghargaan Tertinggi dari Kemendikbudristek

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 30 Mei 2023 - 22:04 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID | YOGYAKARTA – Pemerintah Aceh meraih penghargaan tertinggi sebagai provinsi paling transformatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Senin, (29/05/2023).

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim ini diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Ir. Mawardi mewakili Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023 di Gedung Trimurti, Prambanan, Yogyakarta.

Penghargaan ini diraih Pemerintah Aceh, karena dinilai telah berhasil meningkatkan penyerapan lulusan SMK dengan mendorong terbentuknya Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), serta penerapan Teaching Factory dalam pembelajaran di SMK Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dr Wildan Terpilih sebagai Rektor ISBI Aceh

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Plh. Dr. Asbaruddin, M.Eng. yang hadir mendampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh mengatakan, Aceh memperoleh penghargaan tertinggi pada kategori transformasi pendidikan vokasi. “Alhamdulillah kita memperoleh penghargaan ini dari Kemendikbud Ristek RI. Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Pj. Gubernur Aceh atas dukungannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh (Drs. Alhudri, MM), UPTD PTKK, para Kacabdin dan seluruh warga SMK seluruh Aceh,” kata Asbaruddin saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Pria yang juga Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh ini menyatakan, penghargaan ini diperoleh dalam acara yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingatkan pada setiap 2 Mei. Hardiknas sendiri merupakan momentum untuk mengenang jasa-jasa Ki Hajar Dewantara bagi dunia pendidikan Indonesia.
Adapun falsafah dan pemikiran Ki Hajar Dewantara merupakan landasan yang mendasari terobosan Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Kemdikbud Ristek.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Tinjau Vaksinasi Bagi Siswa di Banda Aceh

Dalam tiga tahun terakhir ini, kata Asbaruddin, Kemendikbud Ristek telah meluncurkan 24 episode Merdeka Belajar yang berfokus pada transformasi sistem pendidikan Indonesia, khususnya pada aspek pembelajaran, pendanaan dan pengelolaan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  UPTD Balai Tekkomdik Aceh Sosialisasi Media Pembelajaran Berbasis Digital

Lebih lanjut, Asbaruddin menuturkan ada 68 SMK Negeri Aceh yang telah berstatus BLUD,walau demikian usaha dinas pendidikan Aceh tidak berhenti, masih tersisa 85 SMK Negeri lagi yang menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan. Kita doakan bersama semoga kita mampu menjadikan seluruh SMKN Aceh berstatus BLUD. “Pelaksanaan program-program belajar di SMK Aceh diatur pula dalam Pergub Aceh yang mendorong teaching factory (pembelajaran berbasis pabrik) di Unit Produksi SMK dan diberi payung hukum BLUD (badan layanan umum daerah),” kata Asbaruddin.[]

Sumber : humas.acehprov.go.id

Baca Juga

Pendidikan

Mahasiswa FH USK Ikut Partisipasi di Forum Internasional
UIN Ar-Raniry Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan

Pendidikan

UIN Ar-Raniry Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan

Pendidikan

FUF UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Nasional, Bahas Radikalisasi Agama

Pendidikan

1200 Mahasiswa Hadiri Kuliah Umum GM PLN UID Aceh di Unsam
662 Peserta PPKPM FTK UIN Ar-Raniry Ikut Pembekalan

Pendidikan

662 Peserta PPKPM FTK UIN Ar-Raniry Ikut Pembekalan

Aceh Besar

Disdikbud Aceh Besar dan Dirjen PAUD Kemendikbudristek Laksanakan Bimtek LBB

Aceh Besar

Jurusan Seni Pertunjukan ISBI Aceh Gelar Festival dan Karya

News

USK Raih Penghargaan PTN Terbaik Penanganan Stunting