BERITA ONLINE TERVIRAL

Pemerintah Aceh Sambut Kepulangan Nelayan yang Sempat Ditahan di India

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 13 Desember 2020 - 07:04 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

19 Nelayan asal Aceh yang dipulangkan dari India, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, (12/12/2020).

Jakarta | Pemerintah Aceh menyambut kepulangan 19 nelayan yang sempat ditahan di India karena melanggar aturan keimigrasian. Mereka dipulangkan ke tanah air usai menjalani hukuman sekitar satu tahun lamanya.

Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, mengatakan para nelayan itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang pada Sabtu 12/12 sore hari tadi. Sebelum diterbangkan ke Aceh mereka akan diinapkan semalam di Rumah Singgah atau Mess Aceh Cipinang, Jakarta Timur. Karena pesawat yang akan menerbangkan mereka ke kampung halaman akan berangkat Minggu besok.

“Di Blang Bintang mereka akan dijemput oleh tim dari Dinas Sosial Aceh untuk kemudian akan diantar ke kampung halamannya masing-masing,” kata Almuniza.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Luar Biasa, Guru dan Siswa Aceh Boyong Medali di Tingkat Nasional

Almuniza juga mengatakan, selama para nelayan itu berada di Jakarta, BPPA akan memfasilitasi dan membantu segala keperluan mereka. Hal itu sesuai dengan amanah Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Atas nama Pemerintah Aceh, Almuniza
menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia New Delhi, Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang telah membantu mengurus kepulangan para nelayan itu hingga ke tanah air.

Para nelayan itu, kata Almuniza dipastikan pulang dalam keadaan sehat. Bahkan atas mereka dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum keluar dari bandara. Sebelum diberangkatkan dari India, para nelayan itu dilaporkan juga sudah melakukan swab test, yang hasilnya negatif covid-19.

Diketahui, 19 nelayan itu merupakan awak kapal motor (KM) Selatan Malaka. Mereka ditangkap oleh otoritas India pada 24 Desember 2019 karena sudah melewati perbatasan negara lain. Para nelayan itu berangkat melaut dari Lampulo, Banda Aceh, pada 18 Desember 2019.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dirlantas Polda Aceh Salurkan Bantuan Sosial Kepada Mahasiswa Asal Papua

“Saat itu kapal yang mereka tumpangi mesinnya rusak, sehingga dibawa arus ombak hingga memasuki batas teritorial laut India. Dan mereka ditangkap petugas patroli di perairan Nikobar,” kata Almuniza.

Adapun ke-19 nelayan itu, diantaranya  Rusli (sigli), Mustafa Abdullah (Jeunieb, Bireuen), Muliadi (Jurong Pante, Sakti, Pidie), Muhammad (Kuta Glumpang, Samudera, Aceh Utara),  Syahrul (Jangka Buya, Pidie Jaya), Muhammad Yusuf  (Alur Cucur, Rantau, Aceh Tamiang).

Lalu, Muhammad Hasan (Keumala, Pidie), Razali (Jangka Buya, Pidie Jaya), Abdur Rahman Syahrel (Cot Batee, Kuala, Bireuen), Ilyas Ishak (Blang Gandai, Jeumpa, Bireuen), Tahur Ali (Ujong Blang, Kuala, Bireuen), Muhamadur (Batee, Pidie), Minja Syah Putra (Pasir Induk, Gayo Lues).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dihadiri Wapres dan Mendagri, Gubernur Aceh Ikuti Peringatan HUT Otonomi Daerah

Kemudian, Sayuti (Pulo Gajah Mate, Simpang Tiga, Pidie), Arul (Kualaraja, Bireuen), Zulkifli (Tunong, Panteraja), Samsul Bahri (Panton Makmur, Kreung Sabee, Aceh Jaya), Junaidi (Gampong Pande, Kutaraja, Banda Aceh), dan Junaldi (Simpang Tiga, Pidie).

Sementara itu, Syahrul, salah seorang nelayan, mengaku sangat bahagia sudah  dipulangkan ke Indonesia. Karena sudah setahun menjalani hukuman di India.

“Alhamdulillah, kami bersyukur sudah tiba di Indonesia hari ini. Dan kami sangat merindukan keluarga di kampung,” kata Syahrul, warga asal Ulee Glee, Pidie Jaya ini.

Ia juga berterimakasih kepada pihak KBRI, Kemenlu dan juga KKP. Tentunya juga berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memfasilitasi penjemputan mereka. []

Baca Juga

Uncategorized

Kakanwil Ajak Jajaran dan Warga Disiplin Jalankan Prokes dan Patuhi 5 M

Uncategorized

PIKABAS Serahkan Lima Ekor Hewan Qurban

Uncategorized

Kapolri Sapa Serbuan Vaksinasi AKABRI 98 di Aceh

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Buka TMMD ke-110 di Kecamatan Kota Jantho

Uncategorized

Diduga Dianiaya Kakak Kelasnya, Pelajar Asal Tamiang Tewas di Pesantren Darul Arafah Deliserdang

Uncategorized

Bupati Aceh Besar : Mari Sukseskan Pendataan Keluarga TA. 2021

Uncategorized

Sekda Lantik Azhari Jadi Kepala BPKA

Uncategorized

Menaker: Sanksi Tegas Bagi Pelanggar Aturan THR