FANEWS.ID – Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mensosialisasikan komunikasi informasi dan edukasi daerah rawan bencana di Aceh di Hotel Grand Arabia Banda Aceh, Selasa(22/8/2023).
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Henny Nurmayani, menjelaskan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi daerah rawan bencana di Aceh dibuka secara langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dr. Ir. Ilyas, MP.
Kegiatan tersebut, kata Henny Nurmayani, diikuti oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan dari 23 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se Aceh, Bappeda Aceh, Dinsos Aceh, Diskominsa Aceh, DPKP Banda Aceh, perwakilan 6 Universitas di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Islam Negeri AR-Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Malikussaleh, Universitas Teuku Umar dan Universitas Gajah Putih, perwakilan dari Basarnas Banda Aceh, PMI Aceh, Forum PRB Aceh serta perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Henny mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi daerah rawan bencana di Aceh yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran aparatur dan semua unsur masyarakat dalam mensosialisasikan kembali dan mengkomunikasikan, memberi informasi dan mengedukasi masyarakat terkait daerah rawan bencana di Aceh sehingga upaya mitigasi dan strukturalisasi dapat menyebar secara menyeluruh.
Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 Agustus sampai dengan 23 Agustus tersebut yaitu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBA, Karst Aceh dan TDMRC Universitas Syiah Kuala.(*)
sumber: InfoPublik