Berita Update Terviral

Home / Daerah

Rabu, 5 Juni 2024 - 13:51 WIB

Pemerintah Aceh Terapkan Teknologi RDF untuk Pengelolaan Sampah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 5 Juni 2024 - 13:51 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Pemerintah Aceh segera menerapkan teknologi pengelolaan sampah berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) yang beroperasi di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Regional Blang Bintang, Aceh Besar, dalam upaya mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, A.Hanan mengatakan, sampah yang masuk ke TPA Regional tersebut mencapai 300 ton per hari, dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh: Laksanakan Program Secara Konsisten

“Teknologi pengelolaan sampah menggunakan RDF ini untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA Regional Blang Bintang yang masuk sekitar 300 ton per hari,” kata Hanan.

Ia menjelaskan, teknologi mesin RDF merupakan proses pengolahan sampah yang meliputi pengeringan untuk mengurangi kadar airnya, kemudian sampah dicacah sampai berbentuk serbuk, hingga akhirnya siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mantan Kabag Ops Polres Aceh Barat Jadi Wakapolres Aceh Selatan

Lanjut Hanan, dengan cara pengolahan itu, maka produksi sampah setiap hari di wilayah ibu kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang masuk ke TPA Blang Bintang tidak lagi terjadi penumpukan, karena akan langsung masuk pengolahan.

“Nanti sampah yang masuk langsung diolah dengan mesin RDF. Hasilnya nanti digunakan pabrik semen di Lhoknga, untuk campuran bahan bakar batubara,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Perpanjang SK, Honorer Aceh Besar Harus Ikut Tes Urine

Menurut Hanan, saat ini perencanaan pembangunan penerapan teknologi RDF di TPA Regional sudah rampung.

Pihaknya sudah menyiapkan dokumen Detail Engineering Design (DED) dan akan dilakukan proses tender proyek pada Oktober 2024. Dana pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Pembangunan dimulai Januari 2025 nanti, sumber dana dari APBN sekitar Rp200 miliar,” katanya. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Daerah

Selamat, Tujuh Pegawai Sekretariat BMA Naik Pangkat

Daerah

Sekda Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 dan Donor Darah di Tengah Pandemi

Daerah

Ruang Publik di Banda Aceh Mulai Disesaki Baliho Bacaleg

Daerah

Mitra Pelabuhan Mandiri jadi Pengelola Pelabuhan Jetty Meulaboh

Daerah

Mahasiswa PPG USK Latih Generasi Muda Keterampilan Kaligrafi

Daerah

47 Bunda Paud Desa di Aceh Singkil Dikukuhkan

Daerah

DAI Tingkatkan Literasi Asuransi di Aceh

Daerah

Shalat Memberi Garansi Kebahagiaan dan Penyelesaian Beban Hidup