Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Pemkot Terus Perkuat Kolaborasi Tangani Stunting di Banda Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 26 Oktober 2023 - 14:42 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Pemerintah Kota Banda Aceh terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mempercepat penurunan angka gagal tumbuh kembang anak atau Tangani Stunting di wilayah ibukota Provinsi Aceh.

Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, Kamis, mengatakan melalui koordinasi lintas sektor dengan melibat semua pihak, maka diharapkan agar dapat ditemukan penyebab sekaligus solusi terbaik terhadap penurunan angka stunting di Banda Aceh.

“Agar tidak lagi terjadi kasus serupa serta menguatkan kembali peran dan tugas serta fungsi dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Banda Aceh,” katanya di Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Lingkungan Arena PKA-8 Bersih dan Nyaman

Pernyataan itu disampaikan Amiruddin saat membuka secara resmi rapat hasil diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) tahap dua 2023 di Kota Banda Aceh.

Amiruddin menjelaskan stunting merupakan isu prioritas nasional yang harus didukung dan ditangani secara bersama.

Karena itu, dia meminta agar seluruh OPD terkait, tim teknis dan tim pakar yang terlibat dalam penanganan stunting dapat bekerjasama dan saling bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Banda Aceh.

Pj wali kota juga berharap agar kolaborasi lintas sektor dalam AKS itu juga mampu menghasilkan komitmen bersama dalam strategi percepatan penurunan stunting, dan fokus dalam penanganan kasus yang ada di Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pembangunan Pasar Bina Usaha Meulaboh Resmi Dimulai

“Antara lain seperti kasus calon pengantin, ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK), ibu nifas pre eklampsi, dan balita berisiko stunting atau gizi buruk dan gizi Kurang,” ujarnya.

Di samping itu, lanjut dia, Pemkot juga sudah melakukan pertemuan dengan mitra kerja, baik dari perbankan, perwakilan kementerian, badan usaha dan segenap unsur Forkopimda serta OPD untuk menjadi bapak dan bunda asuh anak stunting.

“Kita harapkan semua anak-anak kita sejumlah 944 anak mempunyai bapak atau bunda asuh yang bisa membantu memberikan makanan tambahan,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ners Rody Isi Kegiatan Motivasi Bintara Remaja Ditsamapta Polda Aceh

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2P3KB) Cut Azridha mengatakan tim AKS dan tim teknis terkait identifikasi kasus stunting dibentuk dengan menyasar audit berdasarkan hasil mini lokakarya yang dilakukan lini lapangan, data input sasaran pendampingan, data input sasaran pendampingan aplikasi e-PPGBM serta laporan kasus dari Puskesmas.

“Hasil yang diharapkan dari AKS ini yaitu terjadinya penurunan stunting pada kelompok sasaran yang akan menjadi sasaran di gampong lokus stunting, dan adanya perubahan perilaku kelompok masyarakat dan pentingnya hidup bersih dan sehat,” ujarnya. (red/antaraaaceh)

Baca Juga

Daerah

Wamenkominfo Dorong Media Massa Junjung Good Journalism

Artikel

Film Black Coffee Angkat Potensi Wisata Aceh Tengah,Dibintangi Artis Salah Satu Reza Rahardian

Daerah

Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Salurkan Ratusan Paket Daging Kurban

Daerah

41.661 Mustahik Terima Manfaat Zakat Selama Tahun 2021

Daerah

Insiden Adu Mulut Kapolres Boalemo,dengan Penambang Emas Ilegal: Sigit Rahayudi Tegas Menindak Pelanggar.!

Aceh Besar

Ditlantas Polda Aceh Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
Ambulans tak Kunjung Tiba, Warga Aceh Barat Tandu Jenazah Sejauh Dua Kilometer

Daerah

Ambulans tak Kunjung Tiba, Warga Aceh Barat Tandu Jenazah Sejauh Dua Kilometer

Daerah

Sekda Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 dan Donor Darah di Tengah Pandemi