Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Pemprov Aceh usulkan Kerbau Simeulue dan kerbau Gayo Dapat SNI

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 5 September 2023 - 04:42 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan (Disnak) Aceh telah mengusulkan dua jenis ternak dari Tanah Rencong yakni kerbau Simeulue dan kerbau Gayo untuk ditetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

“Ternak kerbau Simeulue, kerbau Gayo telah diajukan rancangan SNI-nya oleh Disnak yang bekerjasama dengan Tim Pusat Riset sapi Aceh dan ternak lokal Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh,” kata Kepala Disnak Aceh Zalsufran, di Banda Aceh, Senin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Gubernur Serahkan SK 1.717 PPPK Tenaga Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Aceh

Zalsufran menyampaikan, pengajuan tersebut telah dibahas bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Badan Standardisasi Nasional, Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan, serta Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia 65-16 Bibit dan Produksi Ternak.

Alhamdulillah, kata dia, hasilnya sudah diterima dan dapat dilanjutkan ke tahapan jajak pendapat sebelum diterbitkannya SNI dari Badan Standardisasi Nasional.

“Kami tentu optimis, SNI kerbau Simeulue dan kerbau Gayo bisa terbit tahun ini,” ujarnya.

Zalsufran menjelaskan, SNI merupakan salah satu cara menjaga kualitas benih dan bibit ternak. Benih dan bibit ternak yang belum memenuhi SNI bisa menyebabkan penurunan kualitas genetik ternak di masa depan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Janda Korban Konflik di Bireuen Dapat Bantuan Rumah Layah Huni dari  Anggota DPRA Ilham Akbar

Selain itu, SNI juga menjadi sarana perlindungan bagi konsumen terhadap benih dan bibit ternak yang tidak berkualitas.

Ia menuturkan, SNI bibit ternak disusun untuk memberikan jaminan kepada konsumen dan produsen terkait mutu bibit ternak, meningkatkan produktivitas dan kualitas genetik ternak.

“Setelah memiliki SNI, maka ternak lokal milik masyarakat peternak akan semakin berperan untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri,” demikian Zalsufran.

Baca Juga Artikel Beritanya:  HARAPAN WALI NANGGROE MAKBUL

Kementerian Pertanian (Kementan) RI telah menetapkan empat kekayaan sumber daya genetik hewan Aceh menjadi rumpun ternak lokal.

Empat ternak tersebut, yakni sapi Aceh, kerbau Simeulue, kerbau Gayo, dan kuda Gayo sebagai plasma nutfah yang harus dipertahankan keberadaannya.

Dari keempat jenis ternak lokal tersebut, hanya satu yang sudah mempunyai SNI, yakni sapi Aceh dengan nomor SNI 7651-3:2022.(*)

sumber: antaranews

Baca Juga

Daerah

Cegah Penyakit Tidak Menular Dengan CERDIK

Daerah

Taqwaddin lantik Iskandar Nurdin sebagai Ketua ICMI Kota Banda Aceh
Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Aceh Timur

Daerah

Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Aceh Timur

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar : Saya Dedikasikan Penghargaan WTP untuk ASN dan Rakyat Aceh Besar

News

Ketua PSI-PWI Salam Komando di Even HPN 

Daerah

Ketua Umum Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf: Aceh Kehilangan Sosok Ulama Pejuang

Daerah

Perguruan Tinggi Perlu Buka Prodi Sastra Aceh

Hukrim

Mahfud MD Ungkap Dugaan Pidana Terkait Ponpes Al-Zaytun