Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
KABAR BERITA TERVIRAL NEWS

Pengawasan Kolaboratif Efektif Cegah Penyimpangan dan Wujudkan Layanan Makin Akuntabel

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 27 Februari 2024 - 13:29 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Faisal Ali Hasyim menilai pengawasan atas berbagai kebijakan maupun program pemerintah membutuhkan sinergitas antar berbagai kalangan.

Hal tersebut dikarenakan, lingkungan Kementerian Agama memiliki jumlah satuan kerja (satker) terbanyak di Indonesia. Sehingga, pelibatan masyarakat secara langsung dalam pengawasan adalah menjadi keniscayaan.

“Dari awal kami menyadari lingkup pengawasan sangat luas, sedangkan jumlah auditor kami sangat terbatas. Karenanya, kami menginisiasi Pengawasan Kolaboratif dengan melibatkan partisipasi masyarakat,” kata Faisal dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Pengawasan Kolaboratif Itjen Kemenag 2024 di Banda Aceh.

Irjen Faisal mengungkapkan, saat ini jumlah satker yang harus diawasi oleh Itjen Kemenag sejumlah 4.713 yang terdiri dari 11 Eselon 1, 72 PTKN, 802 MAN, 1.499 MTsN, 1.709 MIN, 34 Kanwil Provinsi, 514 Kantor Kemenag Kota/Kabupaten, 14 Balai Diklat Keagamaan, 3 Balai Litbang Keagamaan, dan 10 UPT. Selain itu ada juga 5.963 KUA yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Kemenag memiliki 236.008 aparatur sipil negara (ASN). Adapun jumlah layanan publik Kemenag mencapai lebih dari 250.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Merajut Ukhuwah,Menuai Damai:Kisah Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah,Merangkul Mahasiswa di Depan Pintu Gerbang Machdum Sakti

“Sedangkan, jumlah auditor di Itjen Kemenag sangat terbatas, hanya 258 auditor, jumlah ini tidak sepadan dengan tugas pengawasan yang diemban. Ruang lingkup Itjen sangat besar. Bukan hanya program, namun juga ada pengawasan hingga perilaku disiplin, sehingga, kami harus menggunakan fungsi kolaboratif. Kita perlu partisipasi masyarakat, khususnya media. jika kita menggunakan pendekatan normatif tidak mungkin,” terangnya.

Faisal berharap dengan pengawasan kolaboratif ini, Itjen Kemenag juga dapat membangun kepercayaan publik dan ingin membangun kepercayaan publik, bahwa Itjen bukan watchdog namun Itjen adalah problem solver yang membantu menyelesaikan masalah di Kemenag.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bareskrim Polri Tahan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Pemberian Kredit BPD Jateng

Kemudian, Faisal juga mengungkapkan, bahwa ada berbagai terobosan yang telah dilakukannya untuk meraih kepercayaan publik. Salah satunya yaitu Itjen Kemenag telah menjalin kerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Hal ini untuk memudahkan penelusuran transaksi yang mencurigakan dan berpotensi menimbulkan fraud.

Selain itu, berbagai upaya membangun integritas di Kementerian Agama juga berdampak positif pada hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemenag menjadi salah satu kementerian atau lembaga (K/L) yang indeksnya mengalami kenaikan. Dari semula 74,16 menjadi 74,62. Kenaikan ini menunjukkan adanya perubahan positif, di saat terjadi tren penurunan pada K/L lain.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sambut Hari Bhayangkara ke-79,Kapolres Bener Meriah,Luncurkan Program Pelatihan Mengemudi Gratis

“Artinya, apa yang kita lakukan sudah on the track. Saatnya menjaga konsistensi, ini bagian dari peran aktif teman-teman media. Persahabatan dengan media membawa pengaruh. Termasuk Pengawasan Kolaboratif ini, kami sangat berharap masukan dari kalangan media untuk membuat sistem yang terbaik,” jelasnya.

Selain Faisal, FGD yang dipandu oleh Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kemenag ini juga menghadirkan nara sumber lain yakni Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo. Turut hadir dalam FGD ini adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NAD Azhari dan Rektor Universitas Islam Negeri Ar Raniry Mujiburrahman. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Polri

Kapolri Instruksikan Akselerasi ke Lansia dan Anak-Anak

Headline

Tips Cara Cek SIM Asli atau Palsu Dengan Akurat,Ini Ciri-Cirinya!

Polri

Kapolri: Jangan Anti-Kritik, Lakukan Introspeksi untuk Jadi Lebih Baik

Polda Aceh

Tim Operasi Karhutla Seulawah 2023 Pantau Karhutla di Aceh Tengah

Daerah

Kapolda Aceh Lantik Brigjen Pol. Drs.Syamsul Bahri, M.M, Jadi Wakapolda Aceh

Polri

Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa

Polda Aceh

Ungkap Kasus Narkoba, Kapolsek Madat Terima Penghargaan

Polda Aceh

Kapolda dan Wakapolda Aceh Pastikan Tindak Lanjut Arahan Kapolri