Berita Update Terviral

Home / Pemerintahan

Selasa, 22 Agustus 2023 - 06:19 WIB

Penjabat Gubernur Aceh Ikut Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 22 Agustus 2023 - 06:19 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama para pejabat terkait di Aceh kembali mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri RI.

Selain kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), rapat tersebut juga diikuti sejumlah unsur terkait pengendalian inflasi yang ada di Aceh, seperti pejabat dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog, Bank Indonesia, dan Kejaksaan Tinggi Aceh.

Dalam rapat tersebut, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk terus mengawasi dan memantau agar harga komoditas bahan pokok terkendali. Ia meminta agar komoditas pangan dijaga stoknya dengan baik agar selalu tersedia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menteri PAN-RB Setujui Usulan Formasi CPNS dan P3K Pemkab Aceh Besar

“Bahan pangan harus tersedia dengan baik terutama di tahun politik yang akan menimbulkan dinamika baru,” kata Mendagri.

Mendagri menyebutkan, salah satu komoditas yang paling menyumbang inflasi pada tahun ini adalah bawang putih. Pada tahun ini, harga bawang putih naik signifikan dari tahun yang lalu. Selain bawang putih, daging ayam ras, cabai merah dan telur juga mengalami inflasi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Harap Unicef Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Anak Aceh

“Komoditas yang mahal ini bisa diatasi dengan gerakan tanam, di kota, lorong, gang, dan apalagi di lahan tidur yang luas, karena masa panennya tidak lama,” sebut Tito.

Selain itu, Tito menduga penyebab inflasi bawang putih berkaitan dengan persoalan distribusi. Ia meminta aparat keamanan untuk mengawasi agar tidak ada permainan penimbunan dan penjegalan impor yang dilakukan pihak tertentu supaya harga bawang mahal.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ayu Marzuki Inginkan Event Besar Di Aceh Lebih Ramah Lingkungan

“Saya mohon Satgas Pangan Polri dan Jaksa untuk membantu pengawasan importasi hingga distribusi bawang,” ujar Tito.

Berikutnya, Tito meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi kerawanan pangan di tengah ancaman El Nino.

Tito juga meminta agar pemda memaksimalkan APBD untuk belanja tidak terduga (BTT) pengendalian inflasi. Jika ada yang ragu dan khawatir, Tito meminta agar Pemda bekerjasama dengan kejaksaan agar ada pendampingan sehingga aman dari permasalahan hukum(*)

sumber: InfoPublik

Baca Juga

Pemerintah Aceh Dorong Metamorfosa UMKM Menjadi Wirausaha Tangguh

Pemerintahan

Pemerintah Aceh Dorong Metamorfosa UMKM Menjadi Wirausaha Tangguh

Pemerintahan

Menteri PAN-RB Setujui Usulan Formasi CPNS dan P3K Pemkab Aceh Besar

Pemerintahan

Triwulan Kedua 2023, Sebanyak 4.616 ASN Mendonasikan Darah ke PMI

Pemerintahan

Ketum KONI Pusat: PON XXI adalah PON Pemersatu Bangsa

Pemerintahan

Gubernur Lantik 11 Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Aceh

Pemerintahan

Penjabat Gubernur Hadiri Paripurna DPR Aceh, Dengarkan Pendapat Banggar atas Pertanggungjawaban APBA 2022

Ekonomi

Sinergi Rumuskan Inovasi untuk Kemajuan Ekonomi
Pemerintah Aceh Raih BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT

Pemerintahan

Pemerintah Aceh Raih BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT