BERITA ONLINE TERVIRAL

Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia Diapresiasi Arab Saudi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 7 Juli 2023 - 09:53 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Kasie Daerah Kerja (Daker) Madinah, Thafsin Alfarizi menyampaikan, Kementerian Kesehatan Arab Saudi kluster Madinah mengapresiasi penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Misi Kesehatan Haji Luar Negeri yang diselenggarakan oleh pemerintah Arab Saudi. Indonesia sendiri diwakili oleh tim dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

“Alhamdulillah, Indonesia termasuk negara yang diapresiasi oleh Kemenkes Arab Saudi karena sudah baik dalam penerapan penyelenggaraan kesehatan haji sesuai prosedur yang diminta,” jelas Alfarizi dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Hadiri Pengukuhan Susunan Organisasi Kadin Aceh

Dalam pertemuan tersebut, kata Alfarizi, Kemenkes Arab Saudi menyoroti belum patuhnya beberapa penyelenggara kesehatan haji dari mancanegara untuk mengirimkan laporan kasus penyakit menular potensial wabah yang diwaspadai, meskipun tidak ada kasus (daily zero reporting).

Alfarizi menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan laporan mengenai penyakit menular potensial wabah melalui Link QR code yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi sesuai dengan prosedur.

“10 Juli ini, pelaporan akan dimulai kembali menunggu jemaah haji gelombang dua tiba di Madinah,” terangnya.

Menurut Alfarizi, pertemuan ini menjelaskan juga pelayanan kesehatan Arab Saudi pada musim haji dan sistem rujukan di RSAS Madinah, pencatatan dan pelaporan penyakit menular potensial wabah, dan penanganan limbah medis menular, prosedur rujuk jemaah haji di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, serta prosedur penanganan limbah medis.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Modus Karyawan Bobol 112 Rekening Bank Jago Senilai Rp1,3 Miliar

“Pertemuan ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menambah jejaring kerja bagi KKHI Madinah serta membagi best practise antar negara,” imbuh Alfarizi.

Pertemuan ini juga bertujuan untuk menguatkan kerja sama, koordinasi, dan pelaporan penyelenggaraan kesehatan haji khususnya di Kota Madinah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Peringati HDKD, Menkumham Ajak ASN Kemenkumham Wujudkan Nilai Semakin PASTI

Selain Indonesia, Kementerian Kesehatan Arab Saudi klaster Madinah juga mengundang beberapa penyelenggara kesehatan haji di Madinah seperti Malaysia, Mesir, Pakistan, Turki, Afghanistan, India, Jordania, Sudan, dan Bangladesh.

Alfarizi menyampaikan, forum ini juga sangat bermanfaat untuk menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi KKHI Madinah selama penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini seperti kendala dalam proses rujukan jemaah haji sakit ke RSAS.

“Harapannya dengan pertemuan ini, penyelenggaraan kesehatan haji di Kota Madinah khususnya dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya. [•]

sumber: tirto

Baca Juga

News

BPBD Nagan Raya Tangani Perbaikan Dampak Longsor Tebing Sungai

News

Danrem Lilawangsa Ingatkan Babinsa Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Ekonomi

BPKP RI Evaluasi Keuangan Gampong di Aceh Utara

Kesehatan

Ibu Hamil Diharapkan Konsumsi Makanan Bergizi

Kesehatan

Kemenkes: 156 Obat Sirop Boleh Diresepkan

Info Haji

Pemerintah Bahas Alternatif Libur Iduladha Jadi 2 Hari

Info Haji

Menag Siapkan Sanksi Berat bagi Travel Haji Ilegal

Info Haji

Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Tiba di Tanah Rencong