Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Peringati Hari Lingkungan Sedunia, FJL Gelar Aksi Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Lampulo

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 7 Juni 2024 - 20:26 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Forum Jurnalis Lingkungan (FJL), Sekolah Jurnalis Lingkungan (SJL) bersama Pemuda Peduli Mangrove Kutaraja (Pemangku) menggelar aksi tanam bibit mangrove di Pesisir Pantai Lampulo dalam memperingati Hari Lingkungan Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni 2024.

Koordinator kegiatan dari Divisi Marine FJL, Akramul Muslim, mengatakan aksi tanam mangrove ini melibatkan jurnalis muda yang tergabung di SJL untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan.

“Kegiatan ini sebagai edukasi juga kepada adik-adik di SJL untuk mengenalkan mangrove dan juga menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Harapannya adik-adik ini memahami manfaat mangrove, proses penanamannya, dan dampaknya untuk bumi,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkot Terus Perkuat Kolaborasi Tangani Stunting di Banda Aceh

Ketua Pemangku peduli Mangrove, Surya Darma mengatakan, tanaman bakau memiliki banyak manfaat di antaranya mampu menyerap karbon 6-8 kali dibandingkan tanaman vegetasi di hutan.

“Sehingga sangat cocok untuk mengatasi persoalan kenaikan suhu yang akhir-akhir ini membuat bumi semakin panas,” katanya.

Selain itu, keberadaan hutan mangrove juga bermanfaat resiliensi bencana, mangrove mampu menjadi benteng untuk menahan ombak agar tidak sampai ke permukiman masyarakat.

Meskipun memiliki segudang manfaat, namun luas hutan mangrove di Aceh saat ini justru menyusut akibat perubahan lanskap. Disebutkan, hampir 70 persen hutan mangrove dalam kondisi rusak bahkan hilang, terutama di Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tiga Unit Rumah di Lhokseumawe Terbakar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

“Dalam 10 tahun ke depan, mungkin hanya Mangrove Park ini yang bertahan selain Hutan Kota BNI di Tibang,” katanya.

Mangrove Park sendiri merupakan lahan milik negara seluas 8 ha di atas tanah Pelabuhan PPS Lampulo, Banda Aceh yang diharapkan dapat menjadi ruang terbuka hijau (RTH) pelabuhan.

Mangrove Park resmi berdiri pada 2023. Hingga saat ini ada 23.000 mangrove yang ditanami di sana terdiri atas 10 jenis tanaman.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ulama Dayah dan Majelis Dzikir di Aceh Tamiang Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Ke depannya, Mangrove Park ini direncanakan akan menjadi rumah indukan mangrove atau bank benih. “Saat ini, kita coba kumpulkan beberapa jenis mangrove yang ada di kawasan kita dahulu, sebelum didatangkan dari luar, nantinya kita bisa jadikan bank benih atau siapa sajalah yang mau mengambil bibit, asal usulnya jelas, jenis apa yang dia perlu bisa disesuaikan,” kata Wakil Ketua Pemangku, Fikri. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Daerah

Pj Gubernur Berbalas Pantun dengan Bupati
Pj Wali Kota A Hanan Optimis Tahun 2025 Kota Lhokseumawe Bebas Sampah

Daerah

Pj Wali Kota A Hanan Optimis Tahun 2025 Kota Lhokseumawe Bebas Sampah

Aceh Besar

Buka Latsar CPNS, Pj Bupati Aceh Besar Ingatkan Profesionalisme Kerja

Daerah

Baitul Mal Aceh Salurkan Bantuan untuk Muallaf Binaan Dewan Dakwah Aceh

Daerah

Pj Bupati tak Hadir, Rapat Paripurna DPRK Aceh Barat Ditunda

Daerah

Basarnas Kembali Temukan Jasad Manusia di Aceh Jaya, Diduga Imigran Rohingya
Libur Nataru, Arus Kendaraan di Perbatasan Aceh-Sumut Normal

Daerah

Libur Nataru, Arus Kendaraan di Perbatasan Aceh-Sumut Normal

Daerah

Pj Wali Kota Lhokseumawe Ajak Guru Tingkatkan Kualitas Mengajar