Headline Berita Hari Ini

Home / Daerah

Minggu, 7 November 2021 - 04:27 WIB

Perjuangkan Normalisasi Krueng Babahrot, Safaruddin: Alhamdulillah Sudah Dikerjakan

0:00

 

BLANGPIDIE – Wakil Ketua DPRA, Safaruddin SSos MSP memantau langsung progres pengerjaan normalisasi sungai Krueng Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang selama ini telah mengancam pemukiman penduduk dan lahan perkebunan warga.

“Ini perencanaan tahun lalu yang kita usulkan, dan alhamdulillah tahun ini program normalisasi ini sudah mulai dikerjakan,” kata Safaruddin saat meninjau lokasi Krueng Babahrot, Jumat (5/11/2021).

Foto : Humas DPRA

Normalisasi Krueng Babahrot dinilai penting mengingat daerah aliran sungai (DAS) itu sudah meluas sehingga mengikis wilayah pemukiman penduduk dan perkebunan warga, yang memang menjadi sumber ekonomi warga yang umumnya petani.

Baca Juga Artikel Berita nya   Pemkab Bener Meriah Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD

Ada enam desa atau gampong yang terancam bencana banjir sekaligus abrasi dampak dari meluasnya sungai Krueng Babahrot, yaitu Gampong Blang Raja, Teladan Jaya, Alue Jerjak, Blang Dalam, Simpang Gadeng dan Cot Seumantok.

Foto: Humas DPRA

“Aliran sungai ini sudah melebar kemana-mana sehingga merusak wilayah perkebunan rakyat dan mengancam pemukiman penduduk. Kalau tidak dilakukan normalisasi maka ini terus terkikis,” kata Safaruddin.

“Hari ini kita memantau dan memastikan agar pekerjaan tepat waktu dan juga program ini memberi solusi kepada masyarakat. Anggaran yang kita usulkan itu Rp 2,9 miliar,” tambah politisi muda Partai Gerindra ini.

Baca Juga Artikel Berita nya   Guru di Abdya Diminta Netral dan Jaga Profesionalisme

Sementara Sekretaris Gampong Cot Seumantok Reza Feriadi mengatakan program normalisasi sungai dengan panjang sekitar 1,5 kilometer itu sangat dibutuhkan masyarakat Kecamatan Babahrot, terutama warga dalam enam gampong yang terancam banjir dan abrasi.

Ia menilai normalisasi sungai memang sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat. Apalagi, kata dia, saat ini sudah ada beberapa hektare lahan perkebunan milik warga yang terdampak abrasi dari meluasnya daerah aliran sungai.

Baca Juga Artikel Berita nya   Semua Fraksi DPRA Terima Pertanggungjawaban APBA 2021

“Kalau normalisasi ini tidak dilakukan dengan langkah yang tepat maka ini terancam rumah warga juga, yang semakin dekat dengan DAS. Karena sekitar 15 meter dari sungai itu langsung pemukiman warga,” katanya.

Menurut Reza, program normalisasi itu merupakan aspirasi masyarakat Kecamatan Babahrot yang jauh hari telah disampaikan kepada Safaruddin sebagai Wakil Ketua DPRA untuk dapat memperjuangkannya di tingkat Provinsi Aceh.

“Hari ini sudah terkabulkan. Semoga apa yang kita lakukan ini mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat dan aparatur desa dalam rangka percepatan pekerjaan normalisasi ini,” katanya.(*)

Baca Juga

Daerah

Tindak Lanjut Peraturan Menpan-RB, Pemerintah Daerah Diminta Segera Data Tenaga Honorer untuk Isi Formasi PPPK dan CPNS

Daerah

Disdik Pidie Gelar Lomba Pencak Silat Cilik, Diikuti Ratusan Murid SD hingga SMP

Daerah

Achmad Marzuki Lantik Bustami Hamzah Sebagai Sekda Aceh

Daerah

Pemerintah Diminta Kuatkan Pendataan Izin Usaha Baru di Banda Aceh

Daerah

DPKA Buka Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan

Daerah

DKP Kota Sabang ajak masyarakat Gemar Makan Ikan

Daerah

Abi Lampisang Minta Kemenag RI Tinjau Kembali Surat Edaran

Daerah

Jaksa Masuk Sekolah, Siswa Diminta Mengenal Hukum agar Terhindar dari Hukuman