Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Perkuat Ekosistem Usaha Rintisan, Wamenkominfo Luncurkan Markas Startup Digital di Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 30 Maret 2024 - 04:48 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria meluncurkan program Markas Startup Digital di Kota Banda Aceh.

Markas Startup Digital ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital, yang dapat digunakan sebagai penguat dalam proses bisnis yang dilakukan para pelaku usaha rintisan.

Nezar menyebutkan, Markas Startup Digital nantinya akan menawarkan sejumlah program dan kelas-kelas tentang cara mengelola usaha rintisan.

Selain itu, memberikan beasiswa berupa Digital Talent Scholarship untuk mereka yang ingin mendalami dan memberikan ataupun membagi pengalamanya dalam sebuah forum akademik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BI Aceh dan ITB Gelar Diseminasi Kajian Vision Master Plan Pengembangan Pulau Banyak

“Jadi, ada banyak pilihan tentang pengelolaan usaha startup untuk mempelajari berbagai keterampilan digital, seperti digital marketing, artificial intelligence dan data science, dan itu semua bisa diikuti di Digital Talent Scholarship,” jelasnya.

Selain itu, Wamenkominfo juga menyebutkan banyak inisiatif startup di Aceh selama ini, tetapi masih kurangnya dukungan, seperti jaringan, akses pendanaan, bantuan teknis dan kolaborasi.

Maka dari itu, lanjutnya, dengan pelucuran program Markas Startup Digital dapat mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Laba Tumbuh 33%, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif 

“Nanti kita kolaborasikan dengan program lebih besar lagi, yang sedang dibangun di kawasan Ladong, dengan program Amanah. Jadi yang sedang dibangun oleh markas saat ini ialah memperkuat ekosistem startup di Aceh,” terang dia.

“Mudah-mudahan dengan adanya program markas ini startup di Aceh bisa tumbuh lebih baik, serta dapat bersaing secara nasional dan global,” harapnya.

Di samping itu, Wamenkominfo menyatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada tahun 2025.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PLN Kenalkan PLN Mobile ke Siswa SMAN 1 Samudera

Menurut Nezar Patria, penciptaan lapangan kerja baru ini merupakan hal penting dalam mencapai target Visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, kehadiran ekonomi digital juga menawarkan kemudahan dan kesempatan bagi seluruh kelompok sosial masyarakat, termasuk kelompok rentan, untuk mengakses manfaat ekonomi, inklusi keuangan, pendidikan, dan kesehatan dari platform berbasis ekonomi digital.(InfoPublik/red)

Baca Juga

Daerah

Kakankemenag Serahkan Sertifikat Produk Halal Kepada Pelaku UMKM

Ekonomi

BPDPKS: Program Pengembangan SDM Tingkatkan Profesionalisme Pekebun
Harvey Moeis Tidak Ajukan Eksepsi dalam Kasus Korupsi PT Timah

Ekonomi

Harvey Moeis Tidak Ajukan Eksepsi dalam Kasus Korupsi PT Timah

Daerah

Kisah Petani Tambak Bandeng Binaan Desa BSI Aceh yang Berhasil Tembus Ekspor

Ekonomi

Sekda Aceh Dukung Penguatan Penggunaan Layanan Keuangan Digital di Sektor Usaha

Ekonomi

Pemerintah Diminta Impor Beras dengan Terukur, Hanya Penuhi Stok

Ekonomi

UMKM Tangguh Bank Aceh Menggali Potensi Teripang di Raseuki Laot

Ekonomi

BI Aceh Gelar Temu Responden Tahun 2022