BERITA ONLINE TERVIRAL

Perkuat Kemitraan, Kakanwil Terima Audiensi Pimpinan BSI Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 19 Agustus 2021 - 06:29 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh — Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menerima audiensi pihak manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) Wilayah Aceh, Kamis (19/8/2021).

Dalam kunjungan kerja sekaligus silaturrahim di ruang kerja lantai dua ini, Kakanwil didampingi Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi Eddi Fahmi SE dan Bendaharawan Kanwil Bahrul Waluddin.

Beberapa tema dibicarakan antara Kakanwil dan Kepala Regional I Bank Syariah Indonesia (BSI) Wilayah Aceh Wisnu Sunandar, bersama jajarannya itu.

“Ke depan kita perkuat kemitraan yang sudah terjalin selama ini, dan kita jajaki kerjasama berupa MoU antara dua lembaga ini,” ujar Kakanwil, yang juga sampaikan beberapa bentuk kemitraan yang pernah dijalin pihaknya, bersama pimpinan cabang BSM Blangpidie saat bertugas di Kankemenag Abdya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ini, Daftar Harga BBM Hari Ini di Seluruh Indonesia

Banyak peluang sosialisasi dan join kemitraan bisa dilakukan, sebutnya, misalnya dalam ragam sosialisasi dan pembinaan keluarga sakinah di Bidang Urais.

Kakanwil sampaikan juga beberapa peluang kerja sama penguatan kemitraan selanjutnya, mengingat pemanfaat jasa BSI, dengan beberapa direkturnya itu, sangat besar di Aceh.

Dibicarakan juga, selain penjajakan MoU ke dapan, soal dana haji dan hubungannya dengan BPKH pusat, penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) dan lainnya.

“Tentang PIP, alhamdulillah Kanwil Kemenag Aceh masuk 15 besar, terbaik nasional, dalam kategori pencairan tertinggi dana PIP tahap I  2021. Mudah-mudahan tahap selanjutnya masuk 1 besar,” harap Iqbal.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Berkinerja Terbaik, Bank Aceh Syariah Raih Penghargaan 25th Infobank Award 2020

Dalam meeting santai itu, Wisnu yang sebelumnya berkarir di Medan, sampaikan bahwa saat bank induk tutup dan dikasih pengelolaannya ke BSI, aset pun naik, hingga kini rangkingnya duduki nomor 7 secara nasional.

“Harapannya, pada 2025, BSI bisa jadi islamic banking seperti di negara Timur Tengah,” imbuh Wisnu.

Disebutkannya, sebagaimana amanat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada awal mula merger ke BSI per 1 Februari 2021, pihaknya harus bisa menuntaskan semua kendala di lapangan pada 1 November, artinya semua sistem dan pengaplikasian sudah satu.

“Aceh ini khusus sekali, kita membawahi 219 kantor cabang (kacab), hanya dalam satu provinsi. Sebab saat bank-bank induk konversi ke syariah, lalu BSM, BRIS, dan BNIS atau saat bank induk tutup, lantas dikasih ke BSI semua. Di Indonesia hanya ada 11 kanwil, Aceh terbanyak kacabnya,” jelas Wisnu yang baru menggantikan manajer untuk Wilayah Aceh sebelumnya Nana Hendriana.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Empat Jenderal yang Diprediksi Gantikan Komjen Sigit di Kursi Kabareskrim

Lantas beberapa kendala yang kadang muncul, disampaikan bendaharawan kanwil, misalnya tentang teknik pencairan kas, pengajuan SPM, pengiriman uang, pengaplikasian isi dokumen keuangan dan semacamnya, juga beberapa solusi dari pihak manajer bank nasional ini.

Setelah audiensi dengan manajer BSI, Kakanwil menerima kunjungan kerja Warek Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Dr H Gunawan Adnan MA PhD.[y]

Baca Juga

Uncategorized

Kasus Covid-19 Lampaui Angka 100 Orang, 14 Meninggal Dunia

Uncategorized

KISAH ANAK YATIM di HARI MEUGANG

Uncategorized

Kadisdik Aceh: Standar Mutu Pendidikan Tak Bisa Diukur dari Besaran TPS Semata

Uncategorized

Tren Covid-19 Turun di Aceh, Laporan Kasus Diminta Tepat Waktu

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Akan Menerima Penghargaan dari BNPB

Uncategorized

Diduga Dianiaya Kakak Kelasnya, Pelajar Asal Tamiang Tewas di Pesantren Darul Arafah Deliserdang

Uncategorized

Sekda Aceh Pimpin Rakor Percepatan Vaksinasi Covid-19 bagi Siswa Sekolah

Uncategorized

Kapolres Aceh Besar beri Penghargaan Kepada Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa