Berita News terviral

Pertamina Jamin Ketersediaan BBM saat Nataru

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 25 Desember 2023 - 14:07 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam keadaan aman, walaupun secara volume kendaraan trennya meningkat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan kehandalan stok di SPBU saat ini telah dipertebal sampai 15 persen. Ketersediaan BBM ini meningkat dibandingkan konsumsi normal harian sebelum Nataru.

“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok Ketersediaan BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).

Dia menjelaskan tingginya permintaan BBM saat Nataru menjadi sesuatu yang wajar saat semua masyarakat terkonsentrasi di satu titik. Sebab itu, Pertamina memberikan layanan extra seperti motorist BBM delivery service untuk menembus kemacetan, mobile storage untuk memangkas jarak memasok hingga SPBU Portable (Modular) di rest area yang tidak ada SPBU-nya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Gubernur Aceh Bentuk Tim Evaluasi Izin Pertambangan Mineral dan Batubara

Di sisi lain, Ahad meminta, masyarakat tidak melihat antrian di SPBU jangan sebagai situasi kelangkaan. Definisi kelangkaan BBM/LPG sendiri menurut Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas adalah kondisi dimana stok BBM/LPG habis dikarenakan beberapa penyebab salah satunya adalah force majeure (bencana dan gangguan keamanan) yang dapat mengganggu jalur distribusi BBM.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pengurus BP4 Provinsi Aceh Dikukuhkan

“Stok di SPBU selalu ada, kami siaga menjaga stok agar tidak kosong. Jadi apabila antri ya wajar karena volume kendaraan meningkat. Namun BBM kami pastikan selalu tersedia sehingga tidak sia-sia mengantri,” kata dia.

Lebih lanjut, Ahad menuturkan untuk solar masing-masing kendaraan memiliki batasan pengisian yang telah ditentukan per kendaraan per hari sehingga tidak akan ada yang akan menyedot habis BBM melebihi kapasitas tangki mobilnya.

Sementara itu, terkait antrian di beberapa SPBU Ngawi dan Madiun baik di jalur tol maupun non tol, Ahad menjelaskan bahwa kendaraan dari Jabar/Jateng pasti mengisi BBM lagi di daerah itu.

“Daerah tersebut memang daerah yang menjadi kantong apabila pengendara start dari Jateng/DIY/DKI/Jabar diperkirakan akan mengisi di daerah tersebut. Jadi volume kendaraan memang signifikan disitu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh dan BPKA-D Perkuat Kerjasama Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Ahad menyampaikan, untuk stok real time pada pagi hari ini (25/12/2023) cukup aman. Untuk Solar yang dikeluhkan antri rata-rata stoknya 11,7 kilo liter untuk Ngawi dan 15 kilo liter untuk Madiun Kota dan Kabupaten. Sementara itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari antrean membayar secara non tunai.

“Mari kita bantu sesama pengguna SPBU untuk mempercepat antrian satu sama lain. Karena pasti semua ingin sampai tujuan dengan cepat dan selamat. Percepat antrian dengan transaksi non tunai,” pungkas Ahad.(red/tirto)

Baca Juga

Ekonomi

Sempat Bertahan Diharga Rp.1.700, Harga TBS Sawit Di Aceh Selatan Kembali Anjlok

Ekonomi

BSI Region Aceh Siapkan Pelayanan Maksimal Libur Panjang Idul Fitri 1443 H

Ekonomi

Dirut Bank Aceh Resmikan Kantor Capem Tualang Cut

Ekonomi

PPN Bakal Naik Lagi Jadi 12% pada 2025, Ini Alasannya

Ekonomi

Usai Gedung BSI, Wapres Tinjau Showcase Desa Binaan dan UMKM BSI

Ekonomi

Mempertanyakan Keseriusan Pemerintah Batasi Pembelian LPG 3 Kg

Ekonomi

Rupiah Terus Merosot, Ini Dampaknya Bagi Perusahaan Tambang

Ekonomi

Awal November 2022 Bank Aceh Salurkan Pembiayaan KUR Syariah