Banda Aceh | Pertemuan Validasi Data HIV/AIDS dan PIMS Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022 dilaksanakan pada Minggu Sampai Selasa, (20-22 Febuari 2022) di Grand Permata Hati Hotel Banda Aceh.
Dalam keterangan Rilisnya melalui Kasi Promkes Dinas Kesehatan Aceh kepada awak media Rabu (02/03/2022).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Ferdiyus, SKM, M.Kes dan didampingi oleh Kepala Bidang P2P dr. Iman Murahman, Kepala Seksi P2PM Helmi, SKM, MPH.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Aceh menyampaikan, berdasarkan data Unicef diperkirakan 38 juta orang di dunia hidup dengan HIV pada tahun 2020. Setiap hari sekitar 850 anak terinfeksi HIV dan sekitar 330 anak meninggal karena terkait AIDS.
Di Indonesia pada tahun 2021 telah dilakukan skrining HIV pada 4.055.600 orang dan 36.902 orang diantaranya positif HIV/AIDS. Sedangkan di Aceh pada tahun 2021 dilakukan skrining HIV pada 43.120 orang dan 155 diantaranya adalah positif HIV 100 orang dan positif AIDS sebanyak 55 orang. Kasus HIV/AIDS tertinggi adalah Kota Banda Aceh sebanyak 35 orang.
Pada sambutan tersebut juga disampaikan perlunya peningkatan layanan Perawatan dan Dukungan Pengobatan (PDP) baik di puskesmas maupun rumah sakit dalam upaya mendekatkan layanan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.
Pertemuan ini dikuti 46 orang terdiri dari 23 pengelola program HIV/AIDS dinas kesehatan kabupaten/kota dan peserta dari fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit dan puskesmas) kabupaten/kota sebanyak 23 orang.
Pertemuan ini diselenggarakan dengan tujuan agar peserta mengetahui dan mampu secara optimal menggunakan Aplikasi SIHA untuk pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS. Tervalidasinya data HIV/AIDS dan PIMS yang ada di SIHA.
Petugas HIV di Fasyankes memahami tugas dan tupoksi dalam pelaksanaan program HIV. Adanya komitmen dan integritas untuk peningkatan capaian indikator program HIV/AIDS dan tersedianya data sasaran dan capaian program HIV/AIDS yang akurat dan valid baik ditingkat puskesmas maupun tingkat kabupaten/kota yang ada di Aceh.
Narasumber pada pertemuan ini diantaranya dari USK Banda Aceh yaitu Prof. Dr. dr. Kurnia Fitri Jamil, Sp.PD, KPTI, Finasim. Subtansi HIV/AIDS Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Aceh.
Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak). [Ril]