Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Petani Sawit di Aceh Tamiang Sudah Menikmati Hasil Program PSR

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 16 Oktober 2023 - 13:41 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Petani atau pekebun kelapa sawit yang tergabung dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Aceh Tamiang sudah mulai bisa senyum sumringah.

Pasalnya, lahan atau kebun petani yang direplanting sejak 2018 kini sudah memetik hasil. Bahkan produksi tandan buah segar (TBS) sawit per hektare diperkirakan bakal meningkat karena menggunakan bibit unggul (bersertifikat).

Program PSR ini pun dinilai sangat menguntungkan masyarakat bisa memiliki kebun kelapa sawit yang produktif. Diketahui selama ini banyak petani tidak mampu untuk meremajakan tanaman kelapa sawit miliknya karena terkendala modal.

Dengan hadirnya PSR seluruh proses replanting sejak pembersihan lahan, pengadaan bibit, tanam hingga beberapa kali pemupukan gratis ditanggung oleh pemerintah.

“Sampai bulan ini sudah delapan kali saya panen. Jadi ceritanya sudah nikmati jual sawit hasil PSR-lah ini,” kata Suprapto (52), petani di Desa Seunebok Baru, Kecamatan Manyak Payed.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kemenperin Moratorium Investasi Baru Semen

Kebun sawit punya Suprapto yang diremajakan seluas 1,5 hektare. Penanaman bibit dilakukan sekitar awal 2020. Artinya umur 4 tahun sawit program PSR rerata sudah berbuah. Selain berubah, pertumbuhan batang dan daun kelapa sawit cukup bagus seperti standar perusahaan.

“Bobot TBS-nya ada yang masih buah pasir tapi sudah laku ditolak ke agen. Awal panen rata-rata janjangan dijadikan berondolan dulu harga lebih tinggi,” ujarnya.

Secara pribadi bapak empat orang anak ini sangat bersyukur bisa ikut program PSR melalui lembaga koperasi. Ia menyadari jika melakukan replanting secara mandiri tidak mungkin mampu karena membutuhkan biaya besar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Dirut Bank Aceh Ditetapkan Maret

Selama empat tahun penantian, kini Suprapto sudah bisa kembali rutin menjual hasil panen TBS sawit ke agen pengumpul di tingkat kampung. Dia merasa puas melihat pertumbuhan pohon kelapa sawit PSR beda dengan kebun sawit kampung (pribadi) pada umumnya.

“Saya panen satu bulan dua kali, hasilnya lumayan bisa untuk tambahan beli pupuk supaya bobot buahnya makin berat,” tutur Suprapto.

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Ditanakbun) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat luasan peremajaan sawit rakyat sejak medio 2018-2023 sudah terealisasi masuk rekomendasi teknis (rekomtek) Ditjenbun RI sekitar 10.300 hektare. Luasan ini menembus target Distanakbun yakni di angka 10 ribu hektare hingga 2022.

“Target Aceh Tamiang hingga 2022 hanya 10 ribu Ha, dan Alhamdulillah target itu tercapai 2023,” kata Kabid Perkebunan Distanakbun, Edwar Fadli Yukti saat dihubungi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BI Rate Naik, SMF: Tak Pengaruhi Bunga KPR Bersubsidi

Sementara itu pihaknya memastikan tanaman tahun perdana PSR (2018-2019) yang tersebar di 11 kecamatan kecuali Kota Kuala Simpang sudah berproduksi. Dari 3.947 Ha realisasi luasan tanam, 1.092 Ha di antaranya adalah luas panen yang sudah dihimpun dari hasil laporan di lapangan. Areal ini milik petani swadaya yang tergabung dalam tujuh koperasi sebagai pelaksana PSR.

“Alhamdulillah program penanaman tahun 2019 juga sudah berproduksi dengan BJR (berat janjang rata-rata 2-5 kg/janjang. Untuk data produksinya belum lengkap, tetapi data dan dokumentasi hasil penanaman 2019 ada di kantor bisa jadi referensinsi,” jelas Edwar.(sumber : InfoPublik)

Baca Juga

Ekonomi

Dirut BSI Gelar Kuliah Umum literasi perbankan syariah di Universitas Syiah Kuala Aceh

Ekonomi

Hadapi Mudik Lebaran, BSI Region Aceh Siapkan Uang Tunai Rp 1,6 Triliun

Ekonomi

BI Fokus Kembangkan Digitalisasi dan Pengembangan Ekonomi Syariah

Ekonomi

Yuk Hadir, 9 dan 10 September BSI Gelar Nobar di Taman Sari
Pemkab Aceh Tengah Gelar Festival Mobil Kopi

Ekonomi

Pemkab Aceh Tengah Gelar Festival Mobil Kopi
Bansos Tangkal Kelaparan Saat Ramadan, mampukah?

Ekonomi

Bansos Tangkal Kelaparan Saat Ramadan, mampukah?

Ekonomi

Bank Aceh KCP Suak Beukah Beroperasi

Ekonomi

Pemkab Nagan Raya Tanam Jagung Seluas 100 Ha untuk Swasembada