FANEWS.ID – Petani di delapan kecamatan yang berada di seputaran kawasan Krueng Pase mendapat bantuan benih padi sebanyak 58 ton. Pemberian benih bantuan untuk persiapan musim tanam akhir tahun tersebut merupakan program Pemerintah Kabupatane (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Pertanian setempat.
“Selama ini petani hanya menunggu musim hujan untuk melakukan penanaman padi. Karena pengaruh Krueng Pase tidak dapat dialiri air lewat irigasi ke lahan persawahan,” kata Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, Kamis (26/10).
Dia mengatakan tumpukan sampah telah menyumbat aliran air di Krueng Pase yang berdampak pada pengairan ke area persawahan warga. Pemerintah sudah menurunkan alat berat untuk mengangkut sampah di Krueng Pase, tetapi sampah terus menumpuk karena kondisi alam.
“Jadi dengan kondisi ini masyarakat berinisiatif menunggu musim hujan dan pasca itu kita berikan bantuan benih ke petani dan berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk para petani,” katanya.
Sementara Geuchik Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Nibong, Marzuki mengatakan bantuan diberikan oleh Pemkab Aceh Utara, tentunya sangat bermanfaat untuk para petani.
Ia menambahkan bantuan diterima para petani di tempatnya sebanyak 1,3 ton dengan luas lahan persawahan 81 hektare. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Aceh Utara dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi atas bantuan ini dikarenakan warga ditempat kami ini mayoritas bekerja sebagai petani,” katanya.(red/habaaceh)