FANEWS.ID – Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, meminta penyelenggara agar berlaku jujur dan adil (Jurdil) dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
“Untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas penyelenggaranya harus bersikap jujur dan adil. Sebab hanya dengan Pilkada jurdil pemimpin berintegritas itu bisa lahir,” kata Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, dalam ekspos tahapan serta sosialisasi maskot dan jingle pemilihan serentak tahun 2024 di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (25/6).
Penyelenggaraan pilkada sebut Azmi, merupakan proses memilih pemimpin Aceh Singkil secara demokratis. Menurutnya sebuah proses yang baik, maka akan membuahkan hasil yang baik pula. Namun sebaliknya, bila prosesnya tidak baik, hasil yang dituai akan buruk.
“Begitu pentingnya proses, makanya kepada penyelenggara Pilkada berbuat jujur dan adil agar prosesnya baik sehingga menghasilkan pemimpin berintegritas,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KIP Aceh Singkil, Muhammad Nasir, dikonfirmasi HabaAceh.id mengatakan, sosialisasi maskot dan jingle pemilihan serentak ini memiliki dasar hukum yang jelas sesuai keputusan KIP Aceh dan PKPU.
“Tujuan dari sosialisasi maskot ini agar masyarakat lebih familier terhadap tahapan Pilkada apa-apa saja dan begitu juga tahapan yang sudah berjalan di KIP Aceh Singkil,” ujarnya.
Nasir merincikan tahapan dan jadwal yang telah dilaksanakan, yakni persiapan perencanaan program dan anggaran Pilkada mencapai angka Rp20 miliar.
“Hingga Mei kemarin, baru 40 persen realisasi anggaran kita dan sisanya masih sedang pengajuan untuk pelaksanaan hari H Pilkada di 27 November 2024,” kata Nasir. (red/habaaceh)