FANEWS.ID – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Nurdin, meninjau langsung pengerjaan tanggap darurat pembersihan dan pengerukan sularan di Gampong (Desa) Alue Tho, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Kedatangan Nurdin untuk memastikan pengerjaan tanggap darurat sesuai rencana.
“Kedatangan kami sore hari ini untuk memastikan kegiatan penanggulangan darurat banjir di Aceh Jaya berjalan sesuai rencana,” kata Nurdin, yang didampingi Kalak BPBK dan Camat Krueng Sabee.
Setidaknya, tambah Nurdin, ada enam titik normalisasi saluran, tiga pembangunan jembatan darurat dan ada juga pelurusan sungai serta pembukaan muara yang kita lakukan dalam hal penanganan darurat banjir di Aceh Jaya.
“Ini semua kita lakukan supaya air (banjir luapan) cepat kering di Aceh Jaya, walaupun ada banjir susulan, Insya Allah Aceh Jaya tidak tergenang berat dan lama.
Jadi, Ini adalah upaya-upaya darurat yang kita lakukan sebagai tindak lanjut penetapan status darurat banjir Aceh Jaya yang juga sudah diperpanjang untuk percepatan penanganan daruratnya,” tambahnya.
Sementara itu, untuk penanganan banjir permanen tentu yang paling penting adalah melakukan pembangunan tanggul-tanggul pengaman tebing sungai dan pantai yang saat ini juga ada yang sedang berlangsung di beberapa muara seperti jeti dan tanggul pengaman.
Namun untuk penanganan permanen tentu juga membutuhkan anggaran yang besar serta sebagian sungai di Aceh Jaya juga merupakan kewenangan Gubernur.
“Kami berkoordinasi terus dengan pemerintah provinsi untuk pembangunan tanggung-tanggul tersebut yang menjadi kewenangan gubernur,” tuturnya..(red/InfoPublik)