Berita Update Terviral

Home / News

Senin, 27 Januari 2025 - 04:06 WIB

Pj Bupati Pijay HT Ahmad Dadek,Ultimatum Jangan Ada Wartawan,Korban Kekerasan di Bumi Ja Pakèh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 27 Januari 2025 - 04:06 WIB    Banda Aceh

0:00

(AR LUBIS BM)Pidie Jaya, 27 Januari 2025 – Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas insiden kekerasan yang menimpa Ismed, seorang kontributor CNN TV di Pidie Jaya. Kejadian tersebut melibatkan Keuchik Cot Setui, Iskandar, yang kini telah diminta untuk memenuhi panggilan Polres setempat guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Dalam pernyataannya, Dr. Ahmad Dadek menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis tidak boleh terulang di wilayah Pidie Jaya. “Pers adalah pengawas sekaligus sumber inspirasi bagi perubahan dan pembangunan yang lebih baik. Apalagi, berita yang dibuat oleh jurnalis umumnya mengedepankan prinsip-prinsip berimbang dan objektivitas. Tindakan kekerasan seperti ini mencoreng nilai-nilai demokrasi dan kebebasan pers yang harus kita junjung bersama,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Di Pidie Jaya, Baru 121 Persil Tanah Wakaf Bersertifikat

Pj Bupati Pidie Jaya juga menginformasikan bahwa dirinya telah menghubungi Ismed secara langsung untuk menanyakan kondisi fisik dan mentalnya pasca-insiden tersebut. “Saya sangat prihatin dan bersimpati kepada Ismed atas apa yang dialaminya. Saya berharap beliau tetap kuat dan semangat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,” tambahnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Dukung Penuh Percepatan Realisasi Belanja PDN

Selain itu, Dr. Ahmad Dadek juga telah berkomunikasi dengan Keuchik Cot Setui, Iskandar, agar menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Saya meminta Iskandar untuk memenuhi panggilan dari Polres Pidie Jaya hari ini. Saya juga mengapresiasi rasa penyesalan yang telah ia tunjukkan atas kejadian ini. Proses hukum harus ditegakkan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak,” tegasnya. Dadek juga berharap proses hukum berlanjut namun proses perdamaian bisa juga menjadi alternatif sesuai adat dan budaya Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  FSGI Dorong Kemendikbud Evaluasi Sistem Keamanan di Sekolah

Pj Bupati Pidie Jaya mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan pejabat publik, untuk selalu menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi berbagai dinamika sosial. Kekerasan bukanlah solusi dan hanya akan memperkeruh situasi.
Dr. Ahmad Dadek juga menegaskan pentingnya peran pers dalam pembangunan daerah, terutama dalam memberikan informasi yang akurat dan kritis demi kemajuan masyarakat. “Mari kita jadikan kebebasan pers sebagai landasan untuk membangun Bumi Ja Pakeh yang lebih baik dan bermartabat,” tutupnya.

*Humas Pijay*

Baca Juga

Daerah

Tujuh Jenderal Turun Ke Ladang Ganja di Aceh Besar

News

Pekan Kebudayaan Aceh Ke-VIII Diundur Hingga November

Ekonomi

Dukung Zakat untuk Lingkungan Hidup, BMA Kerjasama dengan USAID

News

Baliho Ganjar- Mahfud di Copot Satpol PP di Aceh Timur, Ketua TPC ATIM Akan Lakukan Pengaduan ke Bawaslu

News

Hadapi Perusahaan Platform Digital, Dewan Pers Tak akan Tinggalkan Perusahaan Pers Berskala Kecil

News

Nilai IKIP Aceh 2023 Meningkat dan Masuk Lima Besar Nasional
Mudik Lebaran

Nasional

Strategi Mengurai Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2023

News

USK Terjunkan 543 Mahasiswa FKH untuk Supervisi Hewan Qurban