Berita Update Terviral

Home / Daerah / Ekonomi

Selasa, 9 Mei 2023 - 20:52 WIB

Pj Gubernur Aceh minta PT PEMA Perhatikan Pelaku Usaha Tahu Tempe di Subulussalam

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 9 Mei 2023 - 20:52 WIB    Banda Aceh

0:00

Subulussalam – Direktur PT Pembangunan Aceh (PT PEMA), Ali Mulyagusdin turut hadir mendampingi Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki pada kunjungan kerjanya di daerah Barat Selatan Provinsi Aceh pada 7-10 Mei 2023. Kunjungan kerja yang diawali di kota Subulussalam (Senin, 8/3/23) ini diawali di titik pertama, yaitu Puskesmas Penanggalan, dengan agenda kegiatan Penanganan Stunting, Gemarikan, dan penyerahan bantuan kepada pelaku usaha tempe dan tahu.

Selain rangkaian kegiatan diatas, Dalam kegiatan kunjungan kerjanya, Pj Gubernur meminta kepada PT PEMA untuk dapat melihat potensi terkait bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu, yaitu kacang kedelai. Hal ini tidak lain untuk memudahkan kegiatan produksi kegiatan pelaku usaha tempe dan tahu di Kota Subulussalam.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hingga Awal Maret 2022, BMA Kumpulkan Zakat dan Infak Rp8,17 M

Ali mengatakan pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk melihat potensi bahan baku kacang kedelai, selain itu kita juga harus menjalin kerja sama dengan Stakeholder yang dimaksud meliputi Pedagang Tahu Tempe, Prosuden Benih, Pemda, Pemprov serta Kabupaten/Kota.

“Jika stakeholder mampu bergandeng tangan dalam mendukung kebangkitan kedelai Aceh, tidak hanya produksi Kedelai yang melimpah, tapi juga biaya produksi dapat ditekan” Ungkap Ali.

Diketahui Kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan di kawasan Asia terutama Asia Timur, Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati. Di Indonesia, Kedelai telah banyak digunakan untuk beberapa sumber pangan, diantaranya tahu, tempe, susu, bahkan keju. Menghasilkan Kedelai dengan kualitas yang lebih baik, tentu menjadi salah satu hal yang perlu ditingkatkan dari cara budidaya kedelai agar maksimal.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Distanpan Abdya siapkan Sapi Bantuan untuk Kelompok Ternak

Setelah itu rombongan bergerak menuju ke Kabupaten Aceh Singkil, guna mengikuti rangkaian acara penyerahan life jacket dari DKP dan dilanjutkan dengan perjalanan penyeberangan dari Kilangan-Kayu Menang-Kuala Baru dengan menggunakan Ponton.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Forkopimda Aceh Tenggara Pantau Situasi Ibadah Malam Natal

Kendaraan Ponton yang digunakan mampu menampung 2 unit mobil dan mampu menghemat waktu perjalanan sekitar 2 Jam dibanding melakukan perjalanan dengan jalur yang biasa, tentu hal ini sangat membantu masyarakat sekitar dalam melakukan mobilitas.

Namun yang menjadi perhatian adalah Ponton masih digerakkan dengan perahu motor biasa, PT PEMA akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap komoditas dan skema perjalanan masyarakat sekitar guna melihat hal apa yang dapat disupport oleh PT PEMA nantinya yang dapat memudahkan supply komoditas dan memudahkan mobilitas masyarakat. (Ar/Ril)

Baca Juga

Daerah

MPTT-I Gelar Maulid Nabi, Pj Gubernur Aceh Ajak Ummat Teladani Akhlak Rasulullah

Ekonomi

Bank Aceh Gelar Nonton Bareng Pembukaan PON XXI Aceh Sumut 2024
Warga Medan Ditemukan Membusuk di Bandara Kualanamu

Daerah

Warga Medan Ditemukan Membusuk di Bandara Kualanamu

Ekonomi

Bank Aceh Salurkan Pembiayaan Pembelian Belasan Bus JRG
Polres Subulussalam Imbau Warga Ikut Cegah Karhutla

Daerah

Polres Subulussalam Imbau Warga Ikut Cegah Karhutla

Ekonomi

Kemenag Aceh Dorong Pelaku Usaha Kantongi Sertifikat Halal, Bisa Daftar Lewat Satgas hingga KUA

Ekonomi

Cara Bapanas Mengatasi Harga Gula Mahal: Naikkan Harga Acuan

Daerah

Sekda Aceh Tinjau Ruang Rawatan Pinere RSUDZA