FA News.com, Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama Penjabat Sekda Aceh, Azwardi, menyambut para tamu dari seluruh Indonesia dalam gala dinner bertajuk Khanduri Raya di Taman Sultanah Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, pada Minggu malam, 8 September 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Para tamu disuguhi kuah beulangong, kuah kari khas Aceh. Selain itu, ada ragam makanan khas lainnya yang disuguhkan secara istimewa di hadapan para tetamu. Sembari dan usai makan, para tamu juga bisa menikmati permainan musik dan tari tradisi Aceh. Ada juga penampilan teater dan tari guel, tari tradisional khas Gayo.
Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tamu undangan yang hadir, mulai dari pejabat pemerintah tingkat pusat, daerah hingga seluruh atlet serta menekankan pentingnya dukungan mereka dalam menyukseskan PON.
“Kehadiran anda semua sangat berarti bagi kami. Gala dinner ini tidak hanya sebagai ajang untuk menikmati hidangan khas Aceh, tetapi juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi menjelang pembukaan PON,” kata Safrizal.
Acara tersebut menyajikan berbagai hidangan khas Aceh yang lezat, dengan harapan dapat menciptakan suasana positif dan menjadi jembatan komunikasi yang baik. “Besok acara akan dibuka oleh Presiden, dan kita harus menjaga semangat kompetensi dan sportivitas. Kami berharap PON 21 ini menjadi platform bagi atlet untuk tampil maksimal dan menginspirasi generasi muda,” tambahnya.
“Pj Gubernur Aceh juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan sebagai tuan rumah yang baik, serta memastikan bahwa semua tamu merasa nyaman dan betah selama berada di Aceh. “Semoga Aceh dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadikan momen ini sebagai bagian dari sejarah perjuangan anak bangsa dalam olahraga,” ujar Safrizal.
Para tamu yang hadir dalam gala dinner di antaranya adalah Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, Sesmenpora, Ketua KONI Pusat beserta jajaran, Anggota Forum Bersama DPD/DPR RI asal Aceh, Gubernur se-Indonesia bersama Forkopimda inti bersama istri, pimpinan Forkopimda Aceh bersama istri, Konjen negara sahabat, serta para Bupati/Wali Kota seluruh Aceh. []
