BERITA ONLINE TERVIRAL

Pj Sekda Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Aceh 

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 25 April 2024 - 15:52 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.id, BANDA ACEH– Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi, memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Aceh yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Kamis, (25/4/2024).

Upacara tersebut dihadiri unsur Forkopimda Aceh dan para pimpinan instansi vertikal. Sementara dari unsur Pemerintah Aceh diikuti seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan pejabat struktural eselon 3 dan 4 di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.

Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 mengusung tema: “ Otonomi

Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

Pj Sekda Aceh, Azwardi, saat  membacakan arahan Menteri Dalam Negeri mengatakan, otonomi daerah dirancang untuk dua tujuan utama, yaitu, tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi.

Azwardi mengatakan, dari segi tujuan kesejahteraan, pembagian urusan pemerintahan menjadi urusan yang dapat dikelola bersama antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, menuntut Pemerintah Daerah untuk mampu mengartikulasikan kepentingan masyarakat.

Azward

“Pemerintah daerah mengimplementasikan kepentingan masyarakat ke dalam tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif, transparan dan akuntabel serta responsif,” kata Azwardi.

Sementara dari segi tujuan demokrasi,

kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society. Proses demokrasi di tingkat lokal dibuktikan melalui penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Rapat Perdana dengan SKPA, Pj Gubernur Bahas Persiapan PON XXI

Kemudian, kata Azwardi, sistem otonomi daerah dalam hal tujuan demokrasi juga membuka ruang penyusunan Perda mengenai APBD sampai perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif hingga pada akhirnya akan menumbuhkan komitmen, kepercayaan, toleransi,

kerja sama, solidaritas serta rasa memiliki  yang tinggi dalam masyarakat terhadap kegiatan pembangunan di daerah.

“Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah,” ujar Azwardi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Peringati Hari Anak Nasional di Aceh, Pj Gubernur Ajak Orang Tua Lindungi dan Penuhi Hak Anak 

Peningkatan PAD diharapkan dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahterakan

rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik.

“Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi,” pungkas Azwardi. []

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Thantawi Ishak Mantan Sekda Aceh Meninggal Dunia, Pemerintah Aceh Sampaikan Duka

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Bersama Forkopimda Tinjau Pembangunan Bendungan Keureuto Aceh Utara

Pemerintah Aceh

Mellani Ajak Kader PKK Gampong Manfaatkan Teknologi dalam Pemberdayaan Keluarga 

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Safrizal Hadiri Rapat Paripurna Perdana DPRA Tahun 2024

Ekonomi

Pj Gubernur Lantik Direktur Bisnis dan Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh

Pemerintah Aceh

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Safrizal Pimpin Peringatan Hari Pendidikan Daerah ke-65 di Banda Aceh

Pemerintah Aceh

Pj Sekda Tinjau Langsung Pemasangan stiker PON XXI, pada Mobil Dinas Pemerintah Aceh