FANEWS.ID – General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri menyampaikan bahwa PLN telah merencanakan tambahan pasokan daya sebesar 240 MW pada akhir tahun 2023.
Pasokan daya ini akan berasal dari PLTU Nagan Raya dan PLTA Peusangan.
“Dengan total daya mampu saat ini sebesar 732 MW, dengan beban puncak 557,66 MW, kondisi kelistrikan Aceh sendiri surplus sampai dengan 174,34 MW,” kata General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Parulian Noviandri.
Parulian Noviandri juga menyampaikan tentang program Energi Baru Terbarukan (EBT) di PT PLN, dimana implementasi bauran dari Program EBT Nasional sampai dengan Januari 2023 sebesar 13,53% yang didominasi oleh air dan panas bumi.
Di Provinsi Aceh, total kapasitas pembangkitan EBT saat ini mencapai 19,62 MW dengan potensi penambahan kapasitas pembangkit EBT diperkirakan mencapai 188 MW.
Selain itu, Noviandri juga mengajak masyarakat untuk mendownload dan menggunakan Aplikasi PLN Mobile.
”PLN sudah menciptkan Super App untuk memudahkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan. Tersedia banyak sekali fitur di dalam Aplikasi PLN Mobile tersebut. Hal ini tentunya dapat memudahkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan instalasi listrik di rumah, kantor, atau gedung ketika mengalami gangguan“ tutupnya.(red/InfoPublik)