Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

PLN Aceh Siap Dukung Pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia PT PIM

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 3 September 2023 - 08:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh siap mendukung program pengembangan green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.

Komitmen kuat ini ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung antara PLN, yang diwakili oleh Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dan Augustus Global Investment GmbH (AGI), yang diwakili oleh Chairman & CEO AGI, Fadi Krikor. Penandatanganan ini dilaksanakan, Senin (28/8/2023) di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dalam upaya untuk mendorong hilirisasi energi bersih, Indonesia kini mengarah pada pengembangan green hydrogen dan green ammonia sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan.

General Manager PLN Aceh, Parulian Noviandri, menyatakan dukungan penuh terhadap program-program tersebut yang ditunjukkan melalui kerjasama dengan AGI dalam memasok listrik untuk produksi green hydrogen.

General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandr mengatakan bahwa PLN melihat pentingnya peran hidrogen hijau dalam dekarbonisasi sektor transportasi dan industri, dan sebagai penyedia listrik terbesar di Indonesia siap mendukung proyek-proyek energi bersih di seluruh negeri.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Awal Mula Vincent dan Desta Disebut dalam Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU

Dalam konteks ini, kerjasama ini juga melibatkan PLN untuk menyediakan pasokan listrik sebagai driving force dalam proses elektrolisis air menjadi hidrogen. Hal ini merupakan langkah penting dalam mendukung produksi green hydrogen dan green ammonia yang ramah lingkungan.

“PLN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan industri, khususnya industri green hydrogen dan green ammonia yang tengah dikembangkan, serta akan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan untuk proyek yang digagas oleh Augustus Global Investment dan Pupuk Indonesia Group. Kolaborasi antara badan usaha milik negara dan sektor swasta ini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi dapat mendukung upaya pengurangan emisi global” ucap Novi.

Rencananya, PLN akan memasok hingga 340 Megavolt Ampere (MVA) ke pabrik produksi green hydrogen. PLN juga akan menyediakan Sertifikat Energi Terbarukan untuk mengklaim bahwa proses produksi ini menggunakan listrik terbarukan, menghasilkan green hydrogen dan green ammonia yang ramah lingkungan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Isi Halaqah Rutin Pengurus TP PKK Aceh Besar, Ini Pesan Ustadz Masrul Aidi

Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah strategis untuk memperluas sektor gas dengan memproduksi hingga 1,75 juta ton hidrogen per tahun. Ini merupakan bagian dari komitmen menuju target net zero emission. Proyek ini juga ditegaskan sebagai langkah positif dalam menghadapi perubahan paradigma energi global.

Dengan fokus yang beralih dari sumber energi konvensional menuju alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, Indonesia terbukti aktif berpartisipasi dalam upaya global ini melalui kerjasama ini.

Sebagai mitra dalam proyek ini, Pupuk Indonesia dan anak perusahaannya, Pupuk Iskandar Muda, juga akan mengalami manfaat. Kerjasama ini sesuai dengan upaya Perusahaan dalam mendukung pencapaian target net zero emission pada tahun 2060 yang merupakan prioritas pemerintah.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Group (PIM), Budi Santoso Syarif, di hadapan wartawan, menjelaskan dukungan penuh PIM terhadap kegiatan di lokasi Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) sebagai bagian dari pengembangan PIM ke depan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Keluarga Vanessa Angel Tak Dapat Santunan dari Jasa Raharja

Kerjasama yang signifikan ini akan dimulai dengan penyusunan kajian bersama dan tindak lanjut akan membangun pabrik Green Hydrogen dengan kapasitas produksi 35.000 ton per tahun atau sekitar 180.000 ton per tahun dalam bentuk Green Ammonia.

“Kerjasama ini bukan hanya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga akan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai entitas, termasuk perusahaan swasta, badan usaha milik negara, dan pemerintah, dapat membentuk fondasi yang kokoh menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkas Novi.

Diharapkan bahwa kerjasama ini bukan hanya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia, tetapi juga akan menjadi contoh bagi negara lain dalam mengadopsi energi bersih yang berkelanjutan. (*)

sumber: InfoPublik

Baca Juga

News

“Mengenal Apa Itu Outsourcing, Tenaga Pengganti Honorer 2023

News

Cucu Sultan Aceh Ultimatum Wali Nanggroe Aceh dan MAA Aceh Serta Para Pihak: “Jangan Sembarangan Merusak Adat Istiadat Aceh!”

News

Peringati HDKD, Menkumham Ajak ASN Kemenkumham Wujudkan Nilai Semakin PASTI

News

Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Kembali Sambangi Warung Esek-Esek di Jalan A Yani Peunayong

Hukrim

Aceh Menjadi Kota Keenam Rangakaian Roadshow Film Ikan Pari Garapan Mafindo

News

PSI Aceh: Selamat Mengemban Amanah Baru Pak Bustami

Hukrim

4 Jurnalis Diintimidasi saat Meliput Pemulangan Warga Air Bangis
ayah pemerkosa 2 anak tiri di pringsewu terancam 15 tahun penjara

News

Ayah Pemerkosa 2 Anak Tiri Terancam 15 Tahun Penjara