Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Plt Gubernur Tinjau Kesiapan Pengoperasian Mobile Laboratorium PCR Di Labkesda Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 20 September 2020 - 13:30 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, meninjau Laboratorium PCR Kontainer yang nantinya dipergunakan untuk tempat pemeriksaan Covid-19 di UPTD Labkesda, Banda Aceh, Jum’at, 18/09/2020.

 

Banda Aceh (fanews.id) — Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, meninjau progres Lab kontainer Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk uji Swab Covid-19, di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah  (Labkesda), Jumat (18/09/2020).

Laboratorium kontainer tersebut merupakan laboratorium milik pemerintah Aceh yang akan digunakan untuk memeriksa spesimen dari pasien yang diduga terinfeksi Covid-19.

“Dengan adanya lab ini nantinya hasil pemeriksaan akan selesai dalam waktu satu hari. Jadi Penanganan pasien juga bisa lebih terarah dan tepat karena hasil tes swab bisa lebih cepat diperoleh,” kata Nova dalam keterangannya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menyambut Bulan Magfirah, Pemkab Aceh Besar Gelar Safari Ramadhan

Nova mengatakan, progres kesiapan laboratorium sudah cukup baik dan sesuai standar penanganan sampel pemeriksaan Covid-19. Dengan adanya lab tersebut akan sangat mendukung pelaksanaan tes swab di Aceh tanpa harus menunggu waktu yang lama.

“Jadi lab ini kita akan diefektifkan sesegera mungkin. Jika memang efektif bila perlu kita akan tambah lagi,” kata Nova.

Selain di Labkesda, satu unit Laboratorium PCR Kontainer lain juga ditempatkan di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh.

Untuk kapasitas laboratorium mobile PCR tersebut masing-masing mampu menguji sampel swab sebanyak 750 sampel per hari.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Update Covid 19 Aceh : Kasus Covid-19 Tambah 176 Orang, Sembilan Meninggal Dunia

“Kalau kedua sudah beroperasi akan mampu menguji sampa 1.500 sampel per hari. Itu kalau petugasnya bekerja siang-malam. Tapi kalau kita bekerja jam normal, mungkin kapasitas hariannya masing-masing mampu menguji 500 sampai 1.000 sampel,” ujar Nova.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan kesadaran masyarakat yang merasa dirinya punya gejala sakit yang mengarah ke covid-19 mulai meningkat. Hal itu ditandai dengan banyaknya masyarakat umum yang berdatangan memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

“Per hari 60 sampai 75 masyarakat datang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere ZA. Artinya sense of crisis masyarakat meningkat,” kata Iswanto.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Keluarkan Edaran Larangan Cuti Bagi ASN Selama Hari Libur Nasional 2021

Mereka yang datang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere adalah mereka yang merasa diri punya gejala dan pernah melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Kesadaran itu menjadi respon positif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Aceh.

Dengan pemahaman masyarakat akan bahaya covid ini, Iswanto meyakini upaya bersama memberantas covid di Aceh akan menjadi mudah. Apalagi lintas pihak, mulai pemerintah, ulama, hingga tokoh masyarakat sampai ke tingkat gampong terus berupaya mengampanyekan bahaya covid di tengah masyarakat. []

Baca Juga

Uncategorized

Disdik sediakan tiga mobil training untuk pelajar SMK se Aceh

Uncategorized

Kolaborasi Sektor Pendidikan, Aplikasi Simulasi Try Out “Meutuwah Nangroe” Diluncurkan

Uncategorized

“Kadinkes Aceh; Cegah Stunting, Ibu Hamil & Balita Perbanyak Konsumsi Protein Hewani

Uncategorized

Revitalisasi Kinerja dan Pelayanan, Sekda Minta 15 Divisi Bank Aceh Syariah Pertajam Tupoksi

Uncategorized

Gubernur Nova Terima Silaturahmi Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Aceh

Uncategorized

Pertahankan WTP 6 Kali Berturut-turut, Anggota DPRA Apresiasi Kinerja Pemerintah Aceh

Uncategorized

Seluruh Pejabat Pemerintah Aceh sudah Lapor LHKPN

Uncategorized

Peletakan Batu Pertama IPDN Aceh, Menunggu Ampres