BERITA ONLINE TERVIRAL

Polisi Cari Fakta di Balik Kematian Santriwati di Bener Meriah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 27 April 2025 - 10:14 WIB    Redelong

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Redelong (FANEWS.CO)•Polres Bener Meriah akan mendalami kasus meninggalnya seorang santriwati yang diduga mengakhiri hidupnya di Pondok Pesantren Madinatul Thulabah Al-Aziziyah Kampung Bener Kelipah Selatan, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu, 26 April 2025, pukul 15.50 WIB.

“Benar telah terjadi kasus santriwati yang diduga mengakhiri hidupnya di salah satu pondok pesantren di Bener Meriah. Kami telah melakukan beberapa langkah setelah mendapatkan informasi dari Bedel Reje Antara. Tentunya ini akan kami dalami,” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, dalam keterangannya, Sabtu malam, 26 April 2025.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Anak Tiri di Aceh Singkil

Aris mengatakan, begitu mendapat informasi dari Bedel Reje setempat, dirinya langsung memerintahkan Kapolsek Iptu Dede Moerdhani bersama tim identifikasi untuk turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tim tiba di TKP, korban telah diturunkan dari tempat gantungan dan dibaringkan di atas tempat tidur serta ditutupi dengan selimut. Korban juga dikelilingi oleh santriwati lainnya beserta pihak keluarga.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Keuchik Diingatkan Belanjakan Dana Desa di Aceh

Kemudian jenazah korban dibawa menggunakan mobil Ambulance oleh petugas medis UPTD Puskesmas Bener Kelipah ke RSUD Muyang Kute Bener Meriah untuk dilakukan Visum Et Repertum.

Santriwati yang berusia 15 tahun tersebut diketahui telah mondok di Pesantren Madinatul Thulabah Al-Aziziyah selama dua tahun. Menurut keterangan saksi, yang juga rekan satu bilik dengan korban, sebelum melakukan aksinya korban sempat mengeluhkan sakit kepala kepadanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembayaran Komisi Agen PT Jasindo

AKBP Aris mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan dan penyelidikan kasus tersebut kepada pihak berwenang.

“Mohon waktu untuk tim kami bekerja. Perkembangan kasus ini akan kami sampaikan kepada publik secara transparan,” demikian, tutup Aris.

Baca Juga

Daerah

Tiga Unit Rumah di Lhokseumawe Terbakar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Daerah

PLN Gerak Cepat Pulihkan Jaringan Listrik yang Rusak Akibat Cuaca Buruk di Aceh

Daerah

Ribuan Siswa Ikut Karnaval Budaya HUT ke-477 Kota Takengon
Gampong di Tiga Kabupaten Mulai Cairkan Dana Desa Tahap Pertama

Daerah

Gampong di Tiga Kabupaten Mulai Cairkan Dana Desa Tahap Pertama

Daerah

Kembali Ukir Prestasi Bank Aceh Raih Dua Penghargaan di Top GRC Awards 2022

Daerah

Pemerintah Aceh Tanggung Semua Biaya Pemulangan Syarifah dari Malaysia

Daerah

Jokowi Minta KPU Perketat Rekrutmen KPPS: Pilih yang Muda-Muda

Hukrim

Dua Pengedar Ganja di Abdya Ditangkap