Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Selasa, 23 Februari 2021 - 01:29 WIB

Positif COVID-19 Usai Divaksinasi? Begini Penjelasan Komnas KIPI dan Kemenkes

0:00

Tangkapan Layar press conferense/keterangan pers virtual tentang penjelasan mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi COVID-19, oleh Kementerian Kesehatan

FANews.id | Terkait dengan adanya pemberitaan meninggalnya dua tenaga kesehatan pasca penyuntikan vaksin COVID-19, pemerintah menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Pemerintah berharap, kejadian serupa tidak akan terulang kembali kedepannya.

Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Spa(K), MTropPaed selaku Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) mengatakan bahwa kekebalan tubuh tidak langsung tercipta pasca penyuntikan pertama, kalaupun ada sangatlah rendah. Kekebalan baru akan tercipta sepenuhnya dalam kurun waktu 28 hari pasca penyuntikan kedua.

“Meskipun sudah divaksinasi, dalam dua minggu kedepan sangat amat rawan terpapar,” tuturnya.

Baca Juga Artikel Berita nya   Gubernur Ajak Masyarakat Aceh Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Prof. Hindra menambahkan vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

“Oleh karena itu setelah diimunisasi tetap harus menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjauhi kerumunan, karena masih rawan, kalau kita lengah bisa saja terjadi hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.

Vaksin COVID-19 yang digunakan untuk vaksinasi dipastikan aman dan berkhasiat. Sebab, dalam proses pengujiannya telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO.

“Dengan hasil pengujian di fase 1, fase 2 dan fase 3, kita pastikan efek sampingnya hasilnya ringan,” tambah Prof Hindra.

Baca Juga Artikel Berita nya   Selama Idul Fitri terjadi 17 Kasus Laka lantas Di Jajaran Polda Aceh

Hal ini merujuk pada uji klinis yang dilakukan oleh Tim Riset Uji Klinik Vaksin COVID-19 Universitas Padjajaran, yang melaporkan bahwa efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi COVID-19 bersifat ringan dan mudah diatasi seperti reaksi lokal berupa nyeri, kemerahan atau gatal-gatal.

Untuk mengantisipasi timbulnya KIPI, pemerintah telah menyiapkan langkah penanganan termasuk menyediakan contact person di setiap pos pelayanan vaksinasi.

Prof. Hindra mengungkapkan bahwa di Indonesia sendiri, proporsi efek samping serius yakni 42 per 1.000.000 sedangkan non serius 5 per 10.000.

Lebih lanjut, Hindra menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan upaya tambahan untuk melindungi seseorang dari potensi penularan COVID-19, sehingga tetap membutuhkan protokol kesehatan untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Baca Juga Artikel Berita nya   Pengumuman Hasil Seleksi Calon Direksi PDAM Tirta Mountala

“Vaksinasi itu tidak menjamin 100 persen tidak akan tertular, namun itu sebagai upaya tambahan untuk mengurangi risiko terpapar/terinfeksi,” katanya.

Senada dengan Prof. Hindra, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan yang juga Direktur Pencegahan Penyakit Menular Langsung, mengingatkan agar meskipun sudah divaksinasi COVID-19 tetap disiplin protokol kesehatan, karena seseorang masih berisiko terpapar virus COVID-19.

“Bagi seluruh masyarakat saya berpesan, dengan adanya vaksinasi kita juga masih punya kewajiban menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga

Uncategorized

Kapolda Aceh Kirem Kue Ultah Ke 32, Serambi Indonesia

Uncategorized

Polda Aceh Gelar Sidang Penetapan Kelulusan Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Uncategorized

Bank Aceh Syariah Bantu Sembako Tuna Netra dan Petugas Kebersihan

Uncategorized

Kemenag Aceh: Jamaah Calon Haji yang Batal Berangkat Jadi Prioritas Tahun Depan

Uncategorized

Dugaan Korupsi Pembangunan Jetty Kuala Krueng Pudeng, Kejari Aceh Besar Tunggu Audit BPKP

Uncategorized

Pembangunan KMP Aceh Hebat 3 Hampir Rampung, Akses Wisata ke Pulau Banyak Bakal Semakin Mudah

Uncategorized

Manfaatkan Waktu Luang, Satgas TMMD LETTU KAV Sukarni Komsos Bersama Masyarakat

Uncategorized

Satgas Covid-19 Aceh Sosialisasi Prokes Covid-19 Pada Pelajar SMA 1 Pulo Aceh