FANEWS.ID – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bireuen bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) menggelar sosialisasi bahaya narkotika di SMPIT Muhammadiyah Bireuen.
Korlap Infokom PPNI Bireuen, Ns Didi Suryadi, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi narkoba itu, merupakan kegiatan PPNI Bireuen dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Indonesia ke 59 tahun 2023.
“Dalam rangka HKN ke 59 tahun ini, PPNI Bireuen menginisiasi kegiatan sosialisasi narkoba dengan bekerjasama dengan BNNK Bireuen dan SMPIT Muhammadiyah Bireuen dengan mengusung tema “Pelajar Hebat Tanpa Narkoba”, ujar Didi.
Ketua PPNI Bireuen, Ns Mirzal Tawi MKM pada kesempatan itu juga menyampaikan urgensinya sosialisasi narkoba kepada kalangan pelajar dan remaja setingkat pelajar SMP dan SMA.
Menurutnya, pelajar dan remaja merupakan sasaran yang paling mudah bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, karena usia mereka baru akan menginjak dewasa dan secara perkembangan kejiwaan masih labil dan ingin menemukan jati diri.
“Secara psikologis mereka mempunyai rasa ingin tahu yang besar, senang coba-coba, suka ikut-ikutan teman, rasa solidaritas group yang kuat dan mudah terpengaruh oleh lingkungan, sehingga mereka sangat rawan dan rentan menjadi objek sasaran peredaran narkoba,” jelas Ketua PPNI Bireuen yang kerap disapa Syeh Tawi itu.
Lanjutnya, dalam berbagai bentuk, narkoba menjadi ancaman mengerikan bagi pelajar baik di lingkungan rumah, lingkungan bermain dan lingkungan sekolah, sehingga edukasi atau sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar sebagai salah satu upaya preventif untuk mengatasi hal tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPIT Muhammadiyah Bireuen, Chairil Maulana menyambut baik kegiatan itu dan berterimakasih kepada PPNI Bireuen dan juga BNNK Bireuen.
“Terima kasih kepada PPNI dan BNNK Bireuen. Kita berharap kegiatan tersebut dapat memberikan informasi dan edukasi kepada siswa siswi kami tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Adapun para narasumber berasal dari BNNK Bireuen yaitu Muzakir SSos, sementara dari PPNI Bireuen Ns Muhammad Hidayat MKep dan Ns Faizah MKep. (red/infoPublik)