BERITA ONLINE TERVIRAL

Pratikno Sebut Bandara IKN Bernama Nusantara, Belum Beroperasi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 2 Agustus 2024 - 05:11 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, memastikan bandara yang berada di Ibu Kota Nusantara akan menjadi bandara berskala internasional. Pratikno memastikan bandara tersebut akan bernama Nusantara sebagaimana nama ibu kota.

“Kita namanya sudah yang jelas menggunakan nama Nusantara. Pak Menhub akan mengumumkan secara spesifik. Jadi bandara rencananya adalah Bandara Internasional Nusantara,” kata Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Meski berskala internasional, Pratikno mengatakan progres pembangunan bandara saat ini belum selesai sehingga belum bisa beroperasi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wujudkan Akuntabilitas, Dinsos Aceh Susun Pohon Kinerja dan Cascading

“Perihal bandara sampai sekarang belum bisa beroperasi,” kata Pratikno.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa saat ini progres pembangunan bandara masih kurang 300 meter. Pemerintah menargetkan luas bandar di IKN seluas 2.200 meter persegi.

“Mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter untuk 2.200 (meter persegi),” kata pria yang juga Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara itu di lokasi sama.

Basuki menerangkan, Kementerian PUPR sudah menargetkan agar bandara Nusantara dapat selesai dan digunakan untuk menyambut tamu 17 Agustus mendatang. Namun, perkiraan itu meleset karena alasan hujan yang terus mengguyur wilayah IKN.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Istana Bantah Hasto soal Jokowi Pakai Aparat untuk Intimidasi

“Target kami waktu itu 2.200 meter sampai dengan 17 Agustus, tapi karena kondisi hujan waktu yang lalu,” katanya.

Sebagai bentuk evaluasi, Basuki saat ini mengerjakan pembangunan bandara 24 jam dalam sehari. Ia menambahkan, PUPR juga bekerja sama dengan BMKG untuk menggunakan teknologi modifikasi cuaca, demi mencegah hujan di wilayah tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPR Minta Kinerja Kontraktor Migas Dievaluasi Imbas PNBP Anjlok

“Sekarang ini 24 jam kami kawal dengan teknologi modifikasi cuaca sehingga Alhamdulillah kami dua minggu disana juga nggak hujan,” kata Basuki.

Dengan kondisi tersebut, vandara Nusantara memang belum bisa digunakan untuk pesawat mendarat. Akan tetapi, Basuki menjelaskan bahwa helikopter bisa menggunakan bandara tersebut sebagai landasan untuk mendarat.

“Jadi masih belum bisa didarati pesawat tapi dengan heli sudah bisa, sehingga alternatifnya melalui Balikpapan ke IKN melalui dua alternatif jalan tadi,” kata Basuki. (red/tirto)

 

Baca Juga

Pakai Google Maps Offline untuk Mudik Lebaran biar Hemat Kuota, Begini Caranya!

Nasional

Pakai Google Maps Offline untuk Mudik Lebaran biar Hemat Kuota, Begini Caranya!

Nasional

11 Pendaki Ditemukan Meninggal saat Terjadi Erupsi Gunung Marapi

Nasional

Jokowi Siap Bawa Program Unggulan Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025

Nasional

Mellani Subarni Kukuhkan Pengurus Perkumpulan Penyelenggara PAUD Kota Lhokseumawe 

Nasional

THR Wajib Dibayar H-7 Lebaran, Menaker Ida: Tidak Boleh Dicicil

Nasional

Hilangkan Stigma Negatif, BNNP Aceh akan Uji Makanan yang Diduga Berbahan Baku Ganja

Nasional

Pemerintah Luncurkan Perpres Tentang Stranas Bisnis dan HAM

Nasional

Geledah 3 Rumah Eks Pegawai PGN, KPK Sita Dokumen Jual Beli Gas