FANEWS.ID – Prediksi Juventus vs Verona, Bertujuan untuk menyelamatkan beberapa kebanggaan dari musim Serie A yang lesu, Inter Milan memulai pertandingan mereka dengan menyambut Fiorentina ke San Siro pada hari Sabtu.
Kekalahan di Derby d’Italia membuat Inter terpeleset di belakang Lazio dalam perlombaan untuk finis kedua di belakang pemimpin klasemen Napoli, sementara jeda internasional turun tepat ketika Viola mulai bangkit.
Bukan untuk pertama kalinya dalam persaingan panjang dan sering sengit, Inter dan Juventus memainkan bentrokan kontroversial tepat sebelum Serie A dihentikan untuk sepak bola internasional menjadi pusat perhatian.
Dikalahkan 1-0 dalam pertandingan sengit di San Siro, Nerazzurri kalah dari Juve untuk kedua kalinya musim ini, setelah gol luar biasa Filip Kostic memecah belah tim di Milan. Saat melakukan build-up, Adrien Rabiot tampak menguasai bola, tetapi setelah pemeriksaan VAR yang lama, gol akhirnya disahkan.
Kedua tim memiliki seorang pemain yang dikeluarkan dari lapangan saat perkelahian pecah, dan kekalahan lainnya membuat tim Simone Inzaghi berada di urutan ketiga dalam klasemen, sekarang terpaut dua poin dari Lazio di posisi kedua dan unggul dua poin dari rival sekota Milan, yang duduk di urutan keempat.
Sembilan kekalahan dari 27 pertandingan sejauh ini merupakan penghitungan terburuk Inter sejak musim 2011-12, ketika mereka berakhir di tempat keenam, tetapi karena mereka jarang bermain imbang akhir-akhir ini, umumnya kasus ‘menang atau gagal’ untuk Inzaghi dan rekannya.
Setelah sebelumnya kalah dari Spezia, jika mereka tidak bisa tampil lebih baik melawan Fiorentina, maka Nerazzurri akan kehilangan poin melalui tiga pertandingan Serie A berturut-turut untuk pertama kalinya dalam enam tahun.
Selain sambutan Romelu Lukaku, jika terlambat, kembali ke performa terbaiknya saat bertugas di Belgia untuk meningkatkan ancaman gol mereka, sejarah pasti ada di pihak mereka karena mereka bertujuan untuk menghindari hal tersebut: Inter tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan liga terakhir mereka melawan Viola .
Setelah menarik pertemuan liga terakhir klub di Milan, lebih dari setahun yang lalu, Fiorentina sekarang bertujuan untuk membangun rekor cemerlang sebelum jeda dengan mengalahkan Inter di Serie A untuk pertama kalinya sejak April 2017 – sebuah thriller 5-4 yang luar biasa di rumah di Firenze.
Hasil panen Vincenzo Italiano saat ini membuka jalan hingga Maret dengan memperpanjang rekor kesuksesan mereka menjadi total tujuh kemenangan beruntun – yang terbaru adalah kemenangan 1-0 atas Lecce.
Dengan kepastian tempat di perempat final Liga Konferensi Eropa dan leg pertama pertandingan semifinal Coppa Italia melawan Cremonese yang akan datang minggu depan, Fiorentina juga kembali ke paruh atas klasemen sebagai hasil dari performa bagus tersebut.
Salah satu kemenangan Viola, atas musuh lama Inter, AC Milan, menjadi bagian dari rentetan kemenangan empat pertandingan di Serie A – terbanyak yang mereka raih sejak 2018 – dan kepercayaan diri akan tinggi di kamp menjelang perjalanan mereka ke kota kedua akhir minggu ini.
Kalah karena gol yang memisahkan diri di menit akhir – tak lama setelah tendangan voli Luka Jovic tampaknya telah menyelamatkan satu poin – membawa kesimpulan yang memilukan untuk pergumulan terakhir mereka dengan Inter pada bulan Oktober, ketika pertandingan yang berakhir imbang 4-3 untuk Nerazzurri. Maka, dalam pertandingan terbalik hari Sabtu, membalas dendam juga bisa menjadi motivasi.
Terlepas dari godaan untuk mengistirahatkan bintang internasionalnya sebelum leg pertama semifinal Coppa Italia Inter pada hari Selasa, kebutuhan Simone Inzaghi akan hasil positif berarti tim yang kuat akan dipilih untuk menghadapi Fiorentina.
Inzaghi mengkhawatirkan kondisi Hakan Calhanoglu, yang mengalami masalah otot saat mewakili Turki, sehingga mantan pemain reguler Henrikh Mkhitaryan mungkin akan kembali di lini tengah, bersama Marcelo Brozovic dan Nicolo Barella.
Meskipun masalah punggung Milan Skriniar membuatnya absen lagi dan Danilo D’Ambrosio diskors menyusul pemecatannya di Derby d’Italia, Federico Dimarco dan Alessandro Bastoni keduanya kembali beraksi setelah absen dari panggilan Italia karena cedera. Sementara itu, Romelu Lukaku yang diremajakan bermitra dengan Lautaro Martinez di lini depan.
Aleksa Terzic dan penjaga gawang cadangan Salvatore Sirigu adalah satu-satunya pemain Fiorentina yang absen karena cedera untuk pertandingan hari Sabtu, tetapi Luka Jovic telah terjangkit virus pernapasan dan mungkin juga akan absen.
Dengan absennya yang terakhir, Arthur Cabral akan memimpin lini depan Viola, dan penyerang Brasil itu memasuki jeda internasional dengan delapan gol dari sembilan pertandingan terakhirnya.
Seperti biasa, lima pemain akan bersaing untuk dua tempat di kedua sisi penyerang tengah, dengan Nicolas Gonzalez dan Riccardo Saponara sebagai pemain yang menguasai bola.(*)
Prediksi Pemain Juventus vs Verona
Juventus : Szczesny; Danilo, Bremer, Sandro; Cuadrado, Fagioli, Locatelli, Barrenechea, Kostic; Di Maria; Vlahovic
Verona : Montipo; Magnani, Hien, Dawidowicz; Faraoni, Duda, Tameze, Doig; Lazovic, Ngonge; Gaich
Prediksi Skor Juventus vs Verona: 3-1
sumber : sportsmole
